Penari Sanggar Gare Wali Mauponggo Tampil Memukau di Aula Paroki St. Mikhael Maukeli

Diantaranya Tarian Gani Rai dan Dero Kreasi yang diringin dengan musik dero budaya khas Nagekeo.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Penari dari Sanggar Gare Wali yang merupakan siswi SMA Negeri I Mauponggo saat tampil di aula Paroki St. Mikhael Maukeli Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Sabtu (9/3/2019). 

Ia mengatakan memang ada beberapa kesulitan dialami karena tidak bisa atur waktu dengan baik.

"Kadang tidak disiplin. Memang kami wajib disiplin," ujarnya.

Kebanggaan Sekolah

Pelatih Sanggar Gare Wali, Prudensia Olma Kanna, mengaku, Sanggar Gare Wali dibentuk 2012.

Sanggar Gare Wali membuat sekolah menjadi bangga karena penari membawa nama sekolah.

Segera Tayang, Inilah Sinopsis Drama Korea Terbaru Song Joong Ki, Asadal

Ramalan Zodiak Senin 11 Maret 2019, Aries Siap Bernostalgia Scorpio Harus Hati-hati

Penari sudah berbuat untuk sekolah dan menjadi kebanggan bagi SMA Negeri I Mauponggo.

Ia mengaku ada beberapa kesulitan mengatur anak-anak karena kurang disiplin waktu, susah diatur. Tapi memang butuh kesabaran.

Ia mengaku pelatihnya harus lebih paham sebelum memberikan latihan kepada anggota sanggar. Gerakan-gerakan juga harus lancar sehingga ketika melatih anak-anak mudah dipahami.

"Sebagai pelatih harus banyak belajar. Saya harus lebih bisa dari mereka. Supaya tidak salah dan mudah ditangkap oleh anak-anak.
Mereka sudah tampil tiga kali di tingkat Kabupaten Nagekeo dalam lomba festival budaya Nagekeo. Kegiatan yang digelar oleh beberapa kampus yang datang kesini. Mereka juga tampil saat kegiatan di Sekolah, Karnaval, kegiatan PGRI di Mauponggo dan RAT Koperasi serta Festival Enagera Beach," ujar ibu guru asal Ruteng Kabupaten Manggarai ini.

Tampil di Festival Enagera Beach

Ia mengaku Festival Enagera Beach Sanggar Gare Wali tampil beberapa acara seperti Dero Kreasi, Mai Gani Rai dan Dance Modern.

Ia mengaku anggota Sanggar selalu siap setiap saat sehingga benar-benar ekstra selama kurang lebih seminggu.

"Mereka isi acara pada malam harinya. Dalam perjalanan saat Festival Enagera itu mereka hampir setiap malam tampil mengisi acara," ujarnya.

Ia mengaku senang dan bangga karena anak-anak sangat kompak dan tampil memukau saat Festival Enagera beach.

"Saya bangga sekali dengan anak-anak. Penampilan mereka juga sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat saat Festival itu," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved