Penari Sanggar Gare Wali Mauponggo Tampil Memukau di Aula Paroki St. Mikhael Maukeli
Diantaranya Tarian Gani Rai dan Dero Kreasi yang diringin dengan musik dero budaya khas Nagekeo.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Penari lainnya, Apliana Denggu (16) mengaku bergabung dengan Sanggar Gare Wali karena memang hobi. Hobinya sejak usia Sekolah Dasar membuat Apliana terus mengembangkan minat dan bakatnya untuk ikut menari.
Sanggar Gare wali adalah tempat ia belajar banyak hal. Mulai dari disipilin, ragam dan kebersaman dalam tim.
"Saya senang karena sejak SD sudah mengikut menari. Makanya ketika SMA masuk menjadi anggota sanggar," ujar siswi yang akrab disapa Apli ini.
Ia berharap agar penari Sanggar Gare Wali tetap esksis dengan ikut ambil bagian dalam acara-acara di Mauponggo dan sekitarnya.
Penari lain, Agnes Theresia Bupu Toyo (17) mengaku, dirinya mengaku senang karena di sekolah diajarkan menari. Sanggar Gare Wali menjadi tempat ia belajar menari.
Hobi dan bakat yang sudah melekat pada dirinya membuat ia terus belajar tentang menari.
Ia mengaku suka duka dalam kegiatan sanggar sama-sama dirasakan. Ada banyak hal yang diperoleh menambah wawasan dan mesti terus belajar banyak hal.
• Hujan dan Badai Rubuhkan Pohon dan Rusak Rumah
• Renungan Harian Protestan Senin (11/3/2019) Tanggung Jawab Orang Kristen Melalui Partisipasi Politik
• Lampu Hias di Jalan El Tari Kefamenanu Sudah Diperbaiki
"Kita saling berbagi dengan teman, ada hal yang baru diperoleh. Dikenal banyak orang," ujarnya.
Ia mengaku dengan adanya Sanggar ini membawa nama sekolah dikenal masyarakat luas.
"Hari ini kami bawakan tarian Gani Rai dan Dero Kreasi khas Nagekeo," ujarnya.
Penari lain, Yuliana Kartika Titu Kaka (16) mengatakan, sejak Sekolah Dasar sudah ikut menari.
"Sejak SD Ikut sehingga bisa menari," ujarnya.
Ia mengaku kebersamaan memang sangat dibutuhkan dalam tarian ini. Karena memang kekompakan sangat dibutuhkan.
"Kami didampingi oleh ibu guru dan jadwalnya memang diatur supaya tidak bertabrakan dengan pelajaran sekolah," ujarnya.
Penari lainnya, Anggelia Putri Dolorosa Lowa Pati ( 15) mengaku setiap Senin dalam seminggu ikut latihan. Kerjasama tim dan kekompakan harus menjadi tanggungjawab bersama.