Prostitusi Online Kupang

Prostitusi Online Kupang NTT, Admin Viki Lerik Diperiksa Polda Group Viki Lerik Terancam Tutup?

Prostitusi Online Kupang NTT, Admin Viki Lerik Diperiksa Polda Group Viki Lerik Terancam Tutup?.

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: maria anitoda
Instagram
Prostitusi Online Kupang NTT, Admin Viki Lerik Diperiksa Polda Group Viki Lerik Terancam Tutup? 

@Ramlan Husein: Selamat kk pemilik fake akun, lu pung akun su sonde bisa bikin2 apa2 lagi. Tasalah klik ato koment, ip terdeteksi tinggal b hela pi resta ??????? pilih su, mau close akun ato resta..... Good night have a sweet dream...........

@Yan Ndolu: Yg komentar negatf dong ju sama ke orng snd sklh..ssu tau pst hoax ju mash komn yg ane*

@Untuk Lu yg kaasinae ini pos: Tnggu sa bsk Lu su daaapa ciduk sari poLisi..

@IO Barça: Hanya mau nantang saa yg di dalam foto ! kalau memang sonde betul yah lapor polisi saja. skali lagi, KALAU SONDE BETUL

@Jojo Abia Ludji: Postingan hoax. Jangan percaya!!!

@QOrtega Raga Lomii: Awas polisi ciduk

@Marson Malelak: Jaga di buli sebab anda sering di buli ini aib bisa2 sodara yg malu lucu

@Jojo Abia Ludji: Ini perempuan gila?? satu kota kupang dia posting padahal yg bakontak dg dia pung laki hanya brpa org sa yg di bukti chat yg dia posting di ig. Nnt dapa ciduk

Dalam foto-foto yang diunggah itu, ada yang sedang sendirian, berdua, bersama dengan laki- laki, dan lain-lain.

Ada juga screen shoot bukti percapakan chatting via WhatsApp.

Beberapa bukti chat itu antara lain:

Dalam chaat tersebut terungkap harga dan lokasi.

"Al*** malam ini sonde keluar kak. Ini malam minggu ni,"

"Ahh paya u. Masa dia gak keluar ni. Yaudah kamu kontak N*** dulu 350. Kalo mau datang sekarang di hotel. nanti aku jemput di lobi,"

"Wait b telepon dulu yah kak,"

"Eh gimana. Jangan lama cong. nanti keburu aku tidur ni,"

"wait kak. dya masih siap2. Kamar no berapa kak,"

Dalam bukti chatting di WhatsApp lainnya, disebutkan ada stok seorang gadis tamatan SMA.

"papi ketemu yuk,"

"Udah malam ni. Ada teman nga,"

"Saba b sah. Adda cuman anak sma bru tamat. mau,"

"Ah kmu lain kali juga bisa. Teman kamu siapa, mana fotonya,"

"Ini malam minggu papi. Besok buka be kamar di ******* lagi ya. mau renang sama teman pi. Sabar be kirim. Tapi 500 pas tidak bisa turun lagi nih. Soalnya dia baru lulus SMA,"

Admin Grup Viki Lerik Diperiksa Polisi, Buntut Unggahan Perempuan Pelakor & Prostitusi Online Kupang

Bawaslu Manggarai Barat Awasi Perakitan Kotak Suara Logistik Pemilu, Tinta Kurang

Renungan Harian Katolik Sabtu 16 Februari 2019 Markus 8:1-10 Menghidupi Budaya Belaskasih

"Liat fotonya dulu ya,"

"Mana fotonya,"

Yohana Atopah (Facebook)
Pada bukti percakapan WA lainnya, terlihat dialog.

"La, kemana kaka,"

"Mana teman kamu yang kemaren. Bawain aku yang kecil itu,"

"N***? atau. Skrng lagi di mana kak,"

"Bukan. tapi yg ini (sambil menyertakan foto seorang perempuan). N*** kayaknya sudah ada anak tu. Perutnya melek,"

Dari bukti percakapan tersebut, diduga dialog terjadi antara mucikari online dengan pelanggannya.

Bahkan sang pelanggan sudah sangat hafal dengan masing-masing perempuan yang ditawarkan. 

Posting di Instagram

Prostitusi online Kupang via Instagram
Prostitusi online Kupang via Instagram (Instagram)

Geger akun Facebook yang memposting 19 perempuan sebagai pelakor alias perebut suami orang dan prostitusi online ternyata juga ada di Instagram.

Dengan nama akun yang mirip, mrs.y*****a, ia mengunggah 8 foto. Dua di antaranya merupakan screenshot dari percakapan via WhatsApp.

Bahkan dalam screenshort percakapan via WhatsApp itu, disebutkan tarif yang tak boleh ditawar sebesar Rp 500 ribu.

Pada bagian lain, ia juga memposting sebuah foto seorang perempuan muda dan menyebutkan masih lulus SMA.

BREAKING NEWS : Warga Tasifeto Barat-Belu Ditemukan Tewas

English Day di NTT, Sebuah Apresiasi

Berhentikan Pejabat Eselon II, Gubernur Viktor Laiskodat: Terbitkan Pergub Staf Khusus

Hanya saja, ada yang mencurigakan dari akun Instagram bernama mrs.y*****a ini, akun ini seperti baru saja dibuat, postingan foto pertama terjadi pada dua hari lalu, Rabu 13 Februari 2019.

Meski begitu, akun yang memakai foto wanita berambut pirang sedang swadaya foto menghadap sebuah kaca, sama dengan akun yang di Facebook dengan nama akun Yoh*** At**** ini sudah diikuti 418 follower.

Lapor Polda

Sementara itu, masyarakat Nusa Tenggara Timur atau NTT, khususnya Kota Kupang tengah dihebohkan dengan postingan sebuah akun bernama Yoh*** At****. 

Akun ini memposting belasan perempuan yang ia sebut sebagai perebut suami orang alias pelakor.

Ia menuliskan keterangan untuk foto-foto tersebut sebagai berikut:
Iinilah pelakor kota kupang

lo*** dn mucikari ternama

yang selama ini buat rumah tangga saya hancur dengan kelakuan mereka

semoga kalian sadar atas perbuatan merusak keluarga orang

Yoh*** At**** mengunggah postingannya tersebut, Kamis (14/2/2019), pada pukul 21.30 WITA.

Hanya dalam tempo 2 jam lebih, postingan ini sudah dikomentari 1.400 komentar dan disukai oleh 1.600 orang.

Salah satu nama yang disebut sebagai 'pelakor' adalah AM. 

Nama AM muncul usai akun Yoh*** At**** menyebut AM terlibat dalam jaringan prostitusi online.
Tidak terima namanya dicatut, AM pun melaporkan akun Yoh*** At**** ke pihak kepolisian.

Dilansir dari akun instagramnya, AM terlihat menulis klarifikasi dan tidak terima namanya disebut di akun Yoh*** At****.

"Syalom, selamat pagi, Berkenaan dgn berita/postingan hoax dari salah satu akun fake. Saya dan keluarga sudah melaporkan/menyerahkan ke pihak yang Berwajib, dalam hal ini kepolisian untuk diselediki dan diproses secara hukum. 

Karena postingan tersebut tidak benar & sudah mencemarkan nama baik saya, Untuk itu, dimohon kita lebih pintar dalam mencerna berita/postingan dan kita lebih bijak dalam berkomentar.

Selanjutnya saya menunggu hasil penyelidikan dan akan menyampaikan kembali untuk diketahui bersama. Terimakasih!"

Postingan AM usai namanya disebut di akun Yoh*** At**** (Instagram)

AM terlihat berada di Polda NTT usai namanya disebut di akun Yoh*** At**** (Instagram)
Hingga berita ini diturunkan, wartawan POS-KUPANG.COM masih terus berupaya mengkonfirmasi AM.

Polda Akui Terima Laporan

Kabag Humas Polda NTT, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan Pencemaran Nama Baik di media sosial (medsos) yang dilakukan oleh pemilik akun Facebook berinisial YA,

"Laporan sudah diterima dan masih dalam proses penyelidikan," ujar saat ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya di Mapolda NTT, Jumat (15/2/2019) siang.

Laporan tersebut, lanjut Jules Abraham Abast, diterima sekitar pukul 19.00 Wita.

BREAKING NEWS : Warga Tasifeto Barat-Belu Ditemukan Tewas

Kapal Karam di Ile Ape, Lembata, Baco Rugi Rp 400 Juta Lebih

Caleg Perempuan Jangan Saling Membunuh Saat Berjuang Merebut Kursi DPRD SBD

Admin Grup Viki Lerik Diperiksa Polisi, Buntut Unggahan Perempuan Pelakor & Prostitusi Online Kupang

Kasus Penjarahan Barang KM Riski Perdana, Baco Tarik Laporan dari Polisi 

Terdapat lebih dari satu orang yang melapor dengan terlapor yang sama yakni pemilik akun Facebook, YA

Saat ini laporan tersebut tengah ditangani oleh Subdit II Ditkrimsus Polda NTT. (*)

Follow Instagram POS-KUPANG.COM ya gengs >>>

Jangan lupa subscribe YOUTUBE POS-KUPANG.COM ya >>

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved