Member BTS Tertangkap Basah Langgar 8 Aturan Super Ketat BigHit Entertainment Jin BTS Paling Banyak

Untuk periode waktu, penggemar EXO dan penggemar BTS memiliki sedikit ketegangan.

Beberapa EXO-L percaya bahwa BTS telah menyalin konsep dan gaya EXO, sementara ARMY berpendapat bahwa ini adalah konsep umum yang melibatkan banyak idola. Ketegangan meningkat lebih parah pada tahun 2015 ketika Jungkook pernah menggunakan istilah "Let Love" dengan BTS. EXO-L merasa bahwa itu adalah penghinaan, karena frasa tersebut telah menjadi motto untuk EXO.

Foto Jungkook BTS dijadikan karangan bunga oleh fans EXO (Koreaboo)
Foto photoshopped dari foto Jungkook yang dipasang di karangan bunga pemakaman mulai menyebar di antara EXO-L yang merasa dihina. Banyak ARMY merasa bahwa gambarnya terlalu kejam, dan ketegangan antara anggota dari dua klub penggemar semakin besar. Ketika penggemar menyadari bahwa EXO dan BTS sebenarnya dekat, perseteruan tampaknya telah mereda.

4. Tuduhan Plagiarisme RM

Kembali ke tahun 2015, pengguna twitter dengan akun @wevebeenhere mengklaim bahwa RM menjiplak lirik dari karyanya dan pengguna lain dengan akun @radiordinary. Lirik yang dipertanyakan digunakan dalam sebuah ayat di lagu-lagu Primer, “U.”

lirik lagu yang diduga dijiplak RM(Koreaboo)
Menampilkan contoh dugaan plagiarisme, @wevebeenhere mengungkapkan, "I will become your underline because you’re that important" ditulis olehnya beberapa bulan sebelumnya. Ia juga membuktikan jika kalimat “When you lie in bed with loneliness the bed gets bigger” ditulis oleh @radiordinary bulan sebelum lagu itu dirilis.

Sebagai tanggapan, RM memiliki dakwaan. Dia dengan tulus meminta maaf atas kesalahan itu, dan menjelaskan bahwa banyak liriknya berasal dari buku, film, wawancara, dan surat.

Dia membuat kesalahan dengan tidak mengkonfirmasi sumber kutipan asli, yang menyebabkan dugaan plagiarisme. Pengguna @wevebeenhere sejak itu telah memaafkan RM dan juga telah mengirim permintaan maaf resmi kepada RM karena menyebabkan masalah yang tidak perlu dibesarkan.

5. Kontroversi Misogini

Pada tahun 2013, Suga mengirimkan tweet secara kasar yang diterjemahkan menjadi “Saya memperhatikan kalian semua. Jika saya melihat Anda mencari di tempat lain, saya akan [mengambil foto / memukul Anda] dengan kamera ini ^^ dengan sudut ^^ Di ubun-ubun kepala Anda ^^ ”. Masalahnya adalah dalam permainan kata, karena frasa "찍어 버림" dapat diterjemahkan menjadi "mengambil foto" atau "hit." Banyak netizen menuduh Suga terlalu agresif, dan tidak dapat membedakan batas.

Ketika "War of Hormone" dirilis pada tahun 2014, banyak orang menuduh lagu itu sebagai misoginis. Dengan lirik yang menyatakan "wanita adalah hadiah terbaik" dan "memakai sepatu hak tinggi lebih sering," banyak netizen percaya bahwa lagu itu adalah objectifying wanita.

(Misogini adalah kebencian atau tidak suka terhadap wanita atau anak perempuan. Misogini dapat diwujudkan dalam berbagai cara, termasuk diskriminasi seksual, fitnah perempuan, kekerasan terhadap perempuan, dan objektifikasi seksual perempuan).

Kontroversi makin menjadi setelah “Joke” RM dirilis di mixtape-nya pada tahun 2015. Dalam lagu, baris “Kamu adalah wanita terbaik, bersikap suka memerintah. Anda melakukannya dengan sangat baik, menjadi orang yang suka memerintah. Tapi ketika saya memikirkannya, Anda tidak pernah menjadi bos, Daripada bos saya akan mengatakan gonorrhea,”. Banyak netizen percaya bahwa liriknya tidak hanya misoginis, tetapi juga terlalu bersifat seksual.

Karena semakin banyak netizen mulai menuduh BTS dari misogini, Big Hit Entertainment campur tangan, dan merilis sebuah pernyataan resmi. Mereka tidak hanya meminta maaf atas nama BTS, tetapi mereka juga berjanji untuk menjadi lebih baik dalam mendidik mereka, dan berhati-hati di masa depan.

6. Skandal Pemasaran Ilegal

Tahun 2017, CEO dari sebuah perusahaan kontraktor, "B," dijatuhi hukuman penjara 1 tahun karena memeras Big Hit Entertainment. Big Hit telah mengontrak perusahaan untuk proyek pemasaran 2 tahun sebelumnya, dan perusahaan itu jatuh pada masa-masa sulit.

Karena perjuangan keuangannya, CEO "B" secara anonim mengancam Big Hit Entertainment, mengklaim bahwa dia akan mengungkap taktik pemasaran ilegal yang digunakan untuk mempromosikan artis Big Hit Entertainment.

Karena takut menodai reputasi artis mereka, karyawan Big Hit Entertainment secara pribadi mengirim pembayaran sebesar 5,7 juta KRW ($ 50.335 USD). CEO "B" akhirnya ditemukan, dan dituduh melakukan pemerasan. Rumor mulai menyebar, namun netizens menyatakan jika Big Hit Entertainment tidak bersalah karena praktik pemasaran ilegal, mereka tidak akan pernah membayar CEO "B". 

Karena desas-desus keluar dan mungkin menodai reputasi BTS, perwakilan dari Big Hit Entertainment merilis pernyataan resmi, mengklarifikasi semua rumor. Rupanya, seorang karyawan telah mencoba memecahkan masalah secara pribadi, dan tidak memberi tahu agen pemerasan tersebut. Setelah karyawan menyadari bahwa itu bukan masalah yang dapat mereka tangani secara pribadi, agensi itu diberi tahu, dan pemerasan itu segera dilaporkan ke polisi.

7. Ancaman Pembunuhan

Ketika BTS berada di AS untuk tur konser "The Red Bullet" pada tahun 2015, ancaman dibuat kepada RM. Banyak yang berspekulasi jika ancaman itu disebabkan oleh wawancara kontroversial yang dilakukan para member di Australia, di mana RM telah menyatakan “ketika saya pertama kali melihat V dan J-Hope saya tidak dapat melihat mereka karena mereka terlalu hitam.” Banyak orang berpikir jika komentar RM terlalu rasis, dan RM menerima banyak kritik untuk komentarnya. Karena ancaman, semua acara penggemar di New York dibatalkan.

Hanya beberapa minggu kemudian, RM diancam akan dibunuh lagi!. Kali ini adalah pengguna yang mengklaim bahwa RM akan terbunuh ketika BTS berada di Meksiko untuk tur konser "The Red Bullet" mereka.

Kemudian pada tahun 2017, anggota Jimin secara khusus ditargetkan dengan ancaman kematian. Seorang pengguna Twitter mengklaim bahwa mereka memiliki 2 kaki tangan, dan mereka akan membunuh Jimin ketika BTS berada di Anaheim, CA untuk tur "The Wings". Polisi diberitahu, dan keamanan bersiaga tinggi hari itu.

Jimin adalah target ancaman kematian lagi pada tahun 2018. Seorang pengguna anonim mengklaim bahwa mereka akan menyerang Jimin selama konser BTS di Fort Worth, Texas pada bulan September. Hal ini menyebabkan Departemen Kepolisian Fort Worth untuk memulai penyelidikan, dan baik Big Hit Entertainment dan Fort Worth PD waspada.

• Ekspor Provinsi NTT Alami Penurunan

• Kakek 57 Tahun Setubuhi Gadis Remaja 14 Tahun, Begini Nasib Pelaku Sekarang

• Kepala BPS NTT Sebut Berhenti Merokok, Kurangi Angka Kemiskinan

• Rumah Ofra Rusak Berat Hancur Dihantam Longsor

• Begini Perasaan Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Setelah Bertemu Paus Fransiskus

Jimin telah berbicara tentang masalah ini, dan telah mengungkapkan bahwa dia lebih khawatir tentang para penggemarnya daripada dirinya sendiri. Dia tidak akan membiarkan ancaman menghentikannya dari melihat penggemarnya, dan dia mempercayai staf untuk menjaga tempat aman. 

Nah itu tadi beberapa kontroversi atau skandal yang pernah melibatkan para member BTS. Tapi tentu saja hal itu membuat mereka makin bersinar bukan? Daebak! (*)