Calon Pengantin Tewas Kecelakaan

Detik-detik Kecelakaan Maut Yang Renggut Calon Pengantin di Flobamora Mall, Muntah Darah!

Rencana pernikahan sepasang kekasih, Anggian Alfianto (23) dan Yohana Elisabeth Koamesa (19), hanya tinggal kenangan.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Hasyim Ashari
Pos-Kupang.com
Detik-detik Kecelakaan Maut Yang Renggut Calon Pengantin di Flobamora Mall, Muntah Darah! 

Detik-detik Kecelakaan Maut Yang Renggut Calon Pengantin di Depan Flobamora Mall

Laporkan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Rencana pernikahan sepasang kekasih, Anggian Alfianto (23) dan Yohana Elisabeth Koamesa (19), hanya tinggal kenangan.

Rumah tangga yang siap mereka bina pun akhirnya kandas.

Maut telah mengubah segalanya.

Tiga hari jelang hari pernikahan, pasangan Anggian Alfianto dan Yohana Elisabeth Koamesa, mengalami kecelakaan lalulintas.

Keduanya terbabrak sepeda motor di depan Flobamora Mall, Jalan WJ Lalamentik, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, (27/1/2019) malam.

Bahasa Inggris di Lingkup Pemprov NTT untuk Mendukung Pariwisata

Pasien DBD yang Dirawat Jadi 59 Orang, Manajemen RSU Imanuel Waingapu Gencar Fogging

Saat itu, Yohana sedang membonceng Alfian dengan sepeda motor.

Namun, saat sedang berkendara tiba-tiba datang sebuah sepeda motor menghantam mereka.

Sepeda motor tersebut dikemudikan Syarif (20).

Syarif saat itu berboncengan dengan Mas Her (23).

Akibat hantaman tersebut, Anggian dan Yohana pun terlempar dari sepeda motornya.

Dalam kecelakaan itu, Anggian tewas.

Sementara Yohana, mengalami luka-luka.

Begitu juga dengan pengendara lainnya Syarif dan Mas Her.

Kecelakaan ini telah memupus segala rencana.

SMAN I Kupang Timur Dukung Program Hari Rabu Berbahasa Inggris

Ini yang Dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Nagekeo Lestarikan Pesisir Pantai Marapokot Mbay

Rencana pernikahan Anggian dengan Yohana yang sejatinya dilangsungkan, Rabu (30/1/2019), pun batal.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota Iptu Rocky Junasmi yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Rabu (30/1/3019) membenarkan kecelakaan tersebut.

Iptu Rocky menjelaskan detik-detik kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor tersebut.

Masing-masing Suzuki Satria FU dengan nomor polisi DH 5817 HV dengan Honda Fino bernomor polisi DH 3359 KD.

Kecelakaan terjadi pada pukul 22.30 Wita.

Rocky menjelaskan Suzuki Satria FU dikendarai Syarif (20).

Ia berboncengan dengan Mas Her (23).

Polisi Ringkus Pria 46 Tahun di Kota Bajawa Gegara Lakukan Hal Tidak Terpuji Ini

Vanessa Angel Hanya Diam, Polda Jatim Tahan Artis Tersandung Prostitusi Online Ini

Keduanya warga RT07/RW03, Kelurahan Oepura, Kota Kupang.

Mereka melaju dari arah Oebufu ke arah Flobamora Mall dengan kecepatan tinggi.

Ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor tersebut masuk jalur berlawanan.

Motor kemudian menabrak sepeda motor Honda Fino yang dikendarai Yohana Elisabeth Koamesa dan calon pengantinnya, Alfian Anggianto.

Saat itu, Yohana dan Alfian melaju dari arah Bundaran Gubernur hendak ke arah Oebufu.

Akibatnya tabrakan tak bisa dihindari.

Kedua sepeda motor dan penumpangnya terpental di badan jalan.

Pengendara dan penumpang Suzuki Satria FU yang merupakan pekerja mebel itu mengalami luka ringan.

Bangunan Eks Terminal Carep Dirobohkan, Victor Madur: Fungsinya Dialihkan ke Pendidikan

Kerja Proyek Rp 13 Miliar, Dinas Nakertrans Sumba Timur Kerja Sama Kejari Waingapu

Syarif, yang mengemudikan sepeda motor alami pendarahan di hidung, lebam pada mata kanan.

Sedang Mas Her, yang diboncengnya bengkak pada bibir dan lecet pada wajah.

Sementara itu, Yohana Elisabeth Koamesa, warga Jalan WJ Lalamentik RT32/RW10, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang luka robek di tumit kaki kanan.

Ia juga terkilir pada bahu dan kaki kiri.

Sedangkan calon suami yang diboncengnya, Alfian luka lebam mata kanan, patah kaki kanan, pendarahan pada mulut, hidung dan telinga.

Alfian juga muntah darah dan tidak sadarkan diri.

Alfian kemudian meninggal dunia.

Iptu Rocky mengungkapkan, penyebab kecelakaan karena mengemudi sepeda motor Suzuki Satria FU dalam pengaruh alkohol.

CARA VOTE & LIVE STREAMING Rising Star Indonesia RCTI Live Duel 3, Siapa ke Final Duel?

Gara-gara Senggolan saat Joget, Pesta Pernikahan Ricuh, Lima Pria Terluka

Sehingga pengendaranya kehilangan konsentrasi dan masuk ke jalur yang berlawanan.

Motor yang dikemudiakannya kemudian bertabrakan dengan sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

"Diduga mereka lalai. Sebab berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kelalaian itu ada pada pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU DH 5817 HV," ujarnya.

"Karena mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol, sehingga kehilangan kendali," tegas Iptu Rocky.

Ia juga menyayangkan, para pengendara sepeda motor dan penumpangnya, tidak mengenakan helmet.

Sehingga ada korban yang mengalami pendarahan berat, dan meninggal dunia.

Kecelakaan maut yang dipicu pengendara dalam pengaruh alkohol, juga terjadi, Selasa (29/1/2019) dini hari.

Kecelakaan ini merenggut seorang pengendara motor, Vicki Bura.

James Riady Absen dalam Sidang Suap Perizinan Meikarta, KPK Mengaku Belum Dapat Konfirmasi

Guru Ngaji Ditangkap Polisi karena Cabuli 5 Anak, Begini Modus untuk Memuluskan Aksinya

Remaja 16 tahun itu jatuh ke dalam jurang sedalam 16 meter di daerah Gua Monyet, Jalan M Praja, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/1/2019) dini hari.

Vicki Bura merupakan warga RT011/RW006, Kelurahan Bonipoi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Saat itu jatuh ke dalam jurang, Vicki sedang mengendarai sepeda motor bersama rekannya dari Kupang menuju Pelabuhan Tenau.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota Iptu Rocky Junasmi SIK ketika dikonfirmasi oleh POS-KUPANG.COM pada Selasa (29/1/2019) sore membenarkan kecelakaan tersebut.

Iptu Rocky mengatakan, kecelakaan yang merenggut nyawa Vicki itu merupakan kecelakaan tunggal.

Menurutnya motor yang dikemudikan Vicky hilang kendali.

Saat itu, kata Rocky, mereka bergerak dari arah Kota Kupang menuju Pelabuhan Tenau.

"Berdasarkan keterangan yang kita peroleh, kecelakaan itu terjadi karena pengemudi sepeda motor kehilangan kendali saat melewati tikungan kiri di TKP," ujarnya.

"Akibatnya mereka menabrak pembatas jalan dan jatuh terpental. Korban terjatuh ke dalam jurang Gua Monyet dan meninggal dunia," terang Rocky.

Alami Tiga Luka Tusukan di Kepala dan Dua Tusukan di Dada, Anggota TNI Tewas Dikeroyok

Detik-detik Evakuasi Mayat Vicki, Petugas dari Dalam Lubang: Ada Ko yang Pakai Baju Biru?

Kecelakaan tersebut, lanjut Rocky, mengakibatkan Vicki terpental dan masuk ke dalam jurang Gua Monyet dan meninggal dunia.

Rekan korban yang juga bersama dalam kecelakaan itu terluka parah dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Rocky menjelaskan, korban baru dievakuasi bersama oleh tim gabungan sekira pukul 11.00 Wita dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Rocky juga menyebut, berdasarkan informasi yang baru saja diperoleh pihaknya, penumpang sepeda motor yang mengalami kecelakaan itu berjumlah tiga orang.

Saat mengendarai sepeda motor itu, diduga mereka berada di bawah pengaruh minuman keras.

"Diduga mereka dalam keadaan di bawah pengaruh miras. Dan informasi terbaru yang baru saja
kami peroleh, ternyata mereka bonceng tiga, sehingga Polisi mau pastikan lagi ke TKP," paparnya.

"Karena di lokasi itu ada dua lubang gua, jadi kita pastikan kemungkinannya," katanya.

Kepala Kantor SAR Kupang Abdul Hamid, SH ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, mengatakan tim SAR Gabungan telah melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan di daerah Gua Monyet Selasa siang.

Tim SAR ikut membantu proses evakuasi setelah menerima informasi dan permintaan dari pihak Satlantas Polres Kupang.

6 Hal Sederhana Ini Wajib Dilakukan Suami Istri Setelah Berhubungan Intim Untuk Kesehatan Loh!

Sebelum Direnggut Maut, Keluarga Sempat Larang Viki Bawa Motor

Jenazah Vicky Bura (16) usai dievakuasi boleh Tim SAR Gabungan dari dalam jurang Gua Monyet Sedalam 16 meter pada Selasa (29/1/2019) siang.

 
Jenazah Vicky Bura (16) usai dievakuasi boleh Tim SAR Gabungan dari dalam jurang Gua Monyet Sedalam 16 meter pada Selasa (29/1/2019) siang.   (POS-KUPANG.COM/Ryan Nong)

"Setelah menerima laporan dari Pak Alex anggota Sat Lantas, bahwa pada pukul 02.30 Wita seorang warga RT011/RW006 Kelurahan Bonipoi, Viki Bura (16) laki-laki, telah jatuh ke lubang di Gua Monyet, maka pada 10.15 Wita diberangkatkan satu Tim Rescue," katanya.

"(Tim) berjumlah 11 personil dengan menggunakan sarana pendukung berupa satu unit Rescue Car, dilengkapi palsar darat lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi," katanya.

Pukul 12.15 Wita, lanjutnya, korban berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian diserahkan ke pihak berwajib dan dibawa menuju RS Bhayangkara Kupang.

Lanjutnya, operasi evakuasi ini melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Lantamal VII Kupang, Polres Kupang Kota, Polsek Alak, Navigasi Kupang, Polairud, keluarga korban dan masyarakat setempat. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved