Pria Ini Penggal Kepala Pacarnya Karena Menyajikan Sup Dengan Rasa Seperti Ini

POS KUPANG.COM - Tega benar, pria ini penggal kepala pacarnya karena menyajikan sup dengan rasa seperti ini.

Gara-gara sup, seorang wanita tewas dengan kepala terpenggal setelah dibunuh pacarnya.

Pria itu berasal dari Region Smolensk, Rusia. 

Atas perbuatan kejinya, ia kini ditahan oleh pihak kepolisian setempat, setelah ada laporan pembunuhan yang dilakukan pria itu.

• Kamu Pekerja Perempuan, Sudahkah Kamu Mendapatkan7 Hak Ini di Tempat Kerjamu?

• Sudah 50 Tahun Insinyur Ini Enggan Kenakan Alas Kaki, Apa Alasannya?

Senagaimana dikutip Pos Kupang.com dari Daily Mirror pada Jumat (18/1/2019), pria berusia 43 tahun yang tak disebutkan identitasnya itu ditangkap di rumah mereka di Desa Kozlovka.

“Pelaku marah karena pacarnya itu memasak sup Shchi (kubis) yang rasanya tidak enak," ulas media lokal Readovka, yang mengutip sumber kepolisian.

Daily Mail memberitakan, polisi telah melaksanakan penyelidikan berdasarkan Pasal 1 Artikel 105 Kitab Pidana Rusia tentang pembunuhan disengaja.

Media lokal memberitakan, pria tersebut telah kehilangan pekerjaannya dan mulai mabuk-mabukan.

Hal itu terjadi sebelum ia membunuh pacarnya yang berumur 47 tahun itu.

Dijelaskan, pelaku sebelumnya tidak mempunyai perilaku buruk.

Para tetangga juga tidak mengerti bagaimana dia bisa bersikap agresif.

Sumber dari kepolisian menerangkan, pria itu mencoba untuk membunuh dirinya setelah membunuh si pacar.
Namun, upayanya gagal.

Daily Mail

Kasus wanita tewas dengan kepala terpenggal itu merupakan peristiwa kedua dalam beberapa hari terakhir.
Di mana, pertikaian akibat masakan berujung kepada pembunuhan.
Awal pekan ini dalam sebuah kasus terpisah, polisi mengungkapkan seorang istri membunuh suaminya dengan menikamnya sebanyak 35 kali.

Istri yang bernama Evgenia itu merasa kesal karena suaminya, Slava Davydkin, mengkritik masakannya dengan berkata kurang garam.

Perempuan 31 tahun itu menunggu Davydkin tertidur.

Ia kemudian menusuk suaminya di depan anak mereka yang masih berumur empat tahun.

Evgenia mengakui perbuatannya itu dengan menggunakan pisau memancing.

Saat ini, ia menjadi tahanan rumah di kawasan Penza.

• Pasien BPJS Bayar Rumah Sakit, Ini Aturan Baru dari BPJS, Akan Berlaku Kapan?

• Mau Sulam Alis, Simak Dulu 8 Manfaat dan Dampaknya, Ladies

Tewas Dilempar Ponsel

Di Alor, seorang wanita tewas dibunuh pacarnya setelah menolak ajakan makan siang. 

Seorang wanita tewas seusai dilempar handphone atau ponsel, dan mendapat satu kali pukulan di bagian pundak.

Peristiwa nahas itu menimpa Surni Puling Tuati (22).

Sedangkan, pelaku adalah pacar korban berinisial HM (23).

Kejadian wanita tewas dilempar handphone terjadi di sebuah rumah indekos di Batutenata, Kelurahan Kenari, Kota Kalabahi, Kabupaten Alor.

Peristiwa terjadi pada Minggu (13/1/2019) siang.

Dilansir Pos Kupang, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan adanya kejadian tersebut.

Jules menjelaskan, penganiayaan itu terjadi pada Minggu sekira pukul 13.30 WITA.

Peristiwa terjadi di rumah indekos pelaku dan korban.

Rumah tersebut beralamat di Kelurahan Kenari, Kota Kalabahi, Alor.

Kejadian wanita tewas dilempar handphone itu bermula saat pelaku dan korban, yang tinggal serumah, bertengkar. 

Keduanya bertengkar karena korban menolak permintaan pelaku.

Di mana, pelaku menyuruh korban untuk memasak nasi.

Karena permintaannya tak dipenuhi, pelaku emosi.

Pelaku lantas memukul korban menggunakan kain selimut sebanyak dua kali.

Pukulan itu mengenai wajah korban.

Mendapat pukulan itu, korban merasa tidak terima.

Korban lantas mengambil gelas dan piring.

Ia kemudian memecahkannya di depan pelaku.

Pertengkaran keduanya ternyata tak berhenti sampai di situ.

Pada Minggu (13/1/19) sekitar pukul 14.00 WITA, pelaku membangunkan korban.

Pelaku mengajak korban untuk makan siang bersama.

• Kapolda Jatim Ungkap Motif dan Besaran Tarif yang Ditentukan Vanessa Sekali Kencan

• Pesan Haru Doddy Sudrajat Kepada Putrinya, Vanessa Angel yang Jadi Tersangka Prostitusi Online

Namun lagi-lagi, permintaan pelaku ditolak korban.

"Pelaku yang merasa tersinggung kemudian melempar korban menggunakan handphone, yang saat itu sedang dipegangnya," ujarnya.

"Handphone itu mengenai mata korban bagian kanan," ujarnya menambahkan.

Meski terluka, saat itu, korban masih dalam kondisi sadar.

"Pelaku lalu memukul korban menggunakan tangan kanan satu kali tepat di pundak korban," katanya.

"Pukulan itu membuat korban pingsan tak sadarkan diri," katanya menambahkan.

Saat sang kekasih tak sadarkan diri, pelaku lantas meminta bantuan salah satu saksi, untuk bersama-sama membawa korban ke RSUD Kalabahi.

Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan tindakan medis.

Setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal setelah dilakukan sejumlah pemeriksaan.

"Mengetahui kondisi korban telah meninggal dunia, pelaku nekat melarikan diri melalui pintu belakang RSUD Kalabahi," kata dia.

• Orang yang Suka Selfie Punya 8 Motif Tersembunyi Ini, Kamu Tipe yang Mana?

• Orang yang Sering Umbar Foto Mesra dengan Pasangan di Medsos Ternyata Alami Hal Ini

Meski sempat kabur, pelaku kemudian berhasil dibekuk polisi.

"Tak berselang lama, pelaku pun berhasil ditangkap di depan Kantor KPUD Kabupaten Alor oleh anggota Polres Alor, yang sementara melakukan pengamanan di kantor KPUD Kabupaten Alor," ungkapnya.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Alor.

Sedangkan, jenazah korban telah dibawa ke rumah orangtuanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masak Sup Kubis Tidak Enak, Seorang Wanita Dipenggal oleh Pacarnya"