Dosen Selingkuh
Direktur Politani Beri Pernyataan Beda Dengan Tuntutan Mahasiswa, Dosen Selingkuh Tak Akan Dihukum?
Direktur Politani Beri Pernyataan Beda Dengan Tuntutan Mahasiswa, Dosen Selingkuh Tak Akan Dihukum?
Penulis: Gecio Viana | Editor: maria anitoda
Mungkin ada salah melihat situasi pada saat itu dan salah memberikan persepsi. Dan kebenaran ada di siapa, ini ada di mereka berdua. Iya to?" katanya.
Karena itu, dirinya sangat berharap agar setiap orang boleh memberikan persepsi dengan berpangkal pada kronologis kejadian.
Mengenai sanksi, Thomas mengatakan akan memberikan sanksi yang setimpal.
Namun, ujarnya, harus mendapatkan landasan kuat terlebih dahulu.
Memang, akunya, pihaknya memiliki aturan yang diturunkan langsung dari Kemenristekdikti dan beberapa aturan lain.
"Di situ kami diberikan rambu-rambu terutama Tipikor dan masalah ini, bahwa kalau ada keputusan yang inkrah baru kami ambil tindakan langsung," jelasnya.
Apalagi, katanya, kedua belah pihak sekarang sudah berdamai.
Sedangkan sanksi misalnya pemecatan, katanya, akan dilakukan sekiranya ada putusan inkrah dari pengadilan.
Terlebih, imbuhnya, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari istri dosen bersangkutan.

"Saya bersama kawan-kawan yang lain baru saja melakukan rapat terkait masalah ini.
Saya memang pimpinan, tapi tidak bisa ambil keputusan sendiri. Dan belum ada keputusan pasti mengenai kasus ini," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya belum bisa menjatuhkan sanksi lantaran belum menemukan aturan yang mengikat langsung.
Selfina Etidena Dicekal di Bandara El Tari! DPRD NTT Lanjutkan Pertemuan dengan Nakertrans
KPK Dalami Aliran Duit Suap Proyek Penyediaan Air Minum Kementerian PUPR
Selfina Etidena Hadir Lagi di DPRD NTT
Vaksin New Castle Deases terhadap Ayam KUB dan Ayam Sensi
Ketua BEM Politani Kupang Angkat Bicara Soal Kasus Dosen Selingkuhi Mahasiswinya
Di Kabupaten Ende 29 Warga Meninggal Dunia Karena Lakalantas
"Mengenai sanksi, kita masih pertimbangkan bahwa kedua pihak sudah berdamai. Kami cari aturan mengikat langsung tapi tidak ada," jelasnya. (*)