Berita NTT

4 Fakta Mengejutkan 9 Kasus Asusila Di Ende Dengan Korban Remaja Putri SD Hingga SMP

4 Fakta Mengejutkan 9 Kasus Asusila Di Ende Dengan Korban Remaja Putri SD Hingga SMP.

Penulis: Romualdus Pius | Editor: maria anitoda
tribunnews
4 Fakta Mengejutkan 9 Kasus Asusila Di Ende Dengan Korban Remaja Putri SD Hingga SMP 

Bripka Yuliardi mengatakan, pelaku (Yeremias) sudah beristri dan memiliki seorang anak.

Polisi mengintai lebih dua minggu dan setelah diikuti ternyata kendaraan yang digunakan dan pakaian yang juga dikenakan saat beraksi setelah ditunjukan kepada korban ternyata benar.

"Dari keterangan pelaku juga diakui bahwa kebiasaan tersebut sudah 18 kali dilakukan di beberapa tempat di Kota Bajawa terutama di tempat sepih dan tidak ada penerangan malam hari seperti di depan SMA Negeri 1 Bajawa, Lekosoro, Kelurahan Lebijaga.

Dari 18 orang korban merupakan wanita yang bertugas di RSUD Bajawa, Pegawai Bank juga ada Polwan namun dari 18 orang korban tersebut hanya 4 orang korban yang telah melaporkan untuk pula dijadikan saksi," papar Bripka Yuliardi.

Klaim Sudah Tahu Keberadaan KKB Papua, Wiranto Sebut Tidak Akan Ada Kompromi

Penampilan Bareng Baim Wong dan Paula Verhoeven Tanpa Makeup, Wajah Mereka Jadi Mirip ya

Kasus Landscape Kantor Bupati TTS ! Polres TTS Segera Limpahkan Berkas Tersangka

Bripka Yuliardi menjelaskan, pelaku sudah ditahan sejak tanggal 22 Juni 2018 dan atas kejahatan itu, pelaku dituntut dengan pasal 281 dan 289 tentang kejahatan asusila.

Bripka Yuliardi juga berharap agar bila masyarakat yang menjadi korban dalam masalah tersebut juga bisa menyampaikan kepada pihak Polres Ngada.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Ngada, Sudirman, mengatakan, masyarakat terutama kaum wanita untuk tidak boleh berjalan sendiri jika pada malam hari.

Jika berjalan sendiri dapat mengakibatkan musibah karena ketakutan dan pengendara bisa kehilangan keseimbangan dan dapat pula jatuh atau tabrak.

Disarankan pula agar saat pulang tugas memilih jalur ramai atau menunggu benar benar aman.

"Perlu hati-hati pada tukang ojek yang belum dikenal sehingga kewaspadaan penting. Pelaku melakukan niat jahatnya ketika ada kesempatan dan saat pulang dinas malam biasanya ada yang benar mencari uang namun bisa juga ada yang berniat jahat," ungkap Sudirman.  (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved