Berita Kesehatan

Menguap itu Menular, Kenapa Bisa Begitu, Ini Penjelasannya, Cara Atasi Ngantuk Bagaimana?

Menguap itu menular, kenapa bisa begitu, ini penjelasannya, cara atasi ngantuk bagaimana?

Sooperboy
menguap 

POS-KUPANG.COM -  Menguap itu menular, kenapa bisa begitu, ini penjelasannya, cara atasi ngantuk bagaimana?

 Membaca judul dan melihat sudah membuat kita menguap?

Hal ini sangat normal. Bahkan enggak hanya manusia, tapi simpanse dan anjing juga bisa ikut menguap juga!

Secara umum, kita bisa menguap karena merasa bosan atau kelelahan, sehingga kita jadinya enggak bernapas dengan normal.

menguap
menguap (net)

Nah, menguap akan menyerap oksigen sebanyak mungkin yang dibutuhkan tubuh, sehingga bisa digantikan dengan karbon dioksida yang sudah terlalu banyak dalam darah kita.

Namun, kita bisa menguap juga karena membaca, melihat gambar, video, atau bahkan karena teman di sebelah kita lagi menguap! 

Pertanyaan, kenapa bisa begitu, ya?

Yuk cari tahu penjelasan ilmiahnya kenapa menguap bisa menular!

1. Berempati menjadikan kita gampang tertular nguap

Penelitian pada tahun 2010 oleh University of Connecticutmengatakan kalau menguap itu sama seperti saat kita ikutan tersenyum saat seseorang tersenyum ke kita. Artinya, ini menunjukkan kalau menguap itu tanda kita berempati dengan orang tersebut.

Penelitian lebih lanjut menemukan kalau tertular nguap hanya akan mulai terjadi pada anak yang berusia 4 tahun.

Namun kalau anak tersebut punya masalah autis, dia akan jadi makin susah merasa empati dan lebih sulit bisa tertular nguap.

Hal ini makin diperkuat dengan penelitian dari 2015, yaitu kalau seseorang adalah seorang psikopat, dia bakalan jadi makin sulit tertular nguap.

Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat (14/12/2018), Capricorn Tertekan, Pisces Rrugi, Aries Beruntung.

Kamu jomblo, Yuk Pasang 10 Aplikasi Agar Hidupmu Bahagia dan Tidak Kesepian Lagi, Bisa Dapat Jodoh

2. Fungsi alami otak terhadap kemungkinan ancaman

Ada pula studi yang mengungkapkan kalau fenomena menguap menular itu sebenarnya adalah bentuk primitif komunikasi alam bawah sadar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved