Berita NTT

Ini 6 Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Yang Menghebohkan Masyarakat NTT

Ini 6 Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Yang Menghebohkan Masyarakat NTT.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
net
Ini 6 Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Yang Menghebohkan Masyarakat NTT. 

Ini 6 Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Yang Menghebohkan Masyarakat NTT.

POS-KUPANG.COM - Ini 6 Pernyataan Kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat Yang Menghebohkan Masyarakat NTT.

Sejak terpilih menjadi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat banyak membuat kebijakan -kebijakan baru.

Selain itu Viktor Laiskodat juga beberapa kali mengeluarkan pernyataan Kontroversial yang ramai diperbincangkan masyarakat NTT.

 Gubernur Viktor Laiskodat: Rapat Di Lingkup Pemprov NTT Ke depannya Pakai Telepon Genggam Saja

Polda NTT Dukung Gubernur Viktor Laiskodat Legalkan Miras Lokal Sopi dan Moke, Asal. . .

 Gubernur NTT Viktor Percaya, Kapal Wisata ASDP Tidak Mengganggu Pasar Kapal Wisata Warga

Ada yang mendukung pernyataan Viktor Laiskodat ada pula yang menentang.

Berikut 6 pernyataan kontroversial yang pernah diucapkan Viktor Laiskodat dalam berbagai kegiatan.

1. Tidak ada Orang Bodoh dan Miskin yang Masuk Surga

Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat  terus mendorong warganya agar mengubah pola pikir guna membangun wilayahnya.

Menurut Viktor Laiskodat, NTT harus hidup dengan tangan dan keringatnya sendiri untuk membangun sumber daya manusia.

Hal itu disampaikan Viktor saat memberikan keterangan pers dalam kegiatan Learning Event Sumba Iconic Island yang digelar oleh Hivos (Organisasi bantuan pembangunan) dan Pemprov NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (27/11/2018).

Viktor bahkan menyebut, hanya manusia cerdas yang bisa masuk surga.

"Karena orang cerdas saja yang masuk surga. Tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," tegas Viktor yang juga mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR ini.

Gubernur NTT, Viktor  Laiskodat   menyerahkan simbolis anak kelor kepada  Bupati    Flores  Timur, Anton  Hadjon dalam Raker dengan  para kepala desa dan  camat dari  Sikka, Flotim dan Lembata, Sabtu  (24/11/2018) di  Aula  SCC Kota Maumere.
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menyerahkan simbolis anak kelor kepada Bupati Flores Timur, Anton Hadjon dalam Raker dengan para kepala desa dan camat dari Sikka, Flotim dan Lembata, Sabtu (24/11/2018) di Aula SCC Kota Maumere. (POS-KUPANG.COM/Eginius Mo'a)

Karena itu, sudah menjadi tugas pemerintah dan semua pihak untuk membantu warga yang bodoh dan miskin untuk masuk surga.

Kalau sudah bodoh dan miskin, kata Viktor, tentu akan memberatkan diri sendiri, memberatkan lingkungannya, memberatkan keluarganya, memberatkan negaranya, dan memberatkan Tuhan.

"Saya sudah berulang kali katakan bahwa tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," imbuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved