Berita Regional NTT Terkini

Polisi Dukung Gubernur NTT Viktor Laiskodat Legalkan Miras Lokal, ini Alasan Polda NTT

Polisi Dukung Gubernur NTT Viktor Laiskodat Legalkan Moras Lokal, ini Alasan Polda NTT

Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS-KUPANG.COM/FELIX JANGGU
Polisi Dukung Gubernur NTT Viktor Laiskodat Legalkan Moras Lokal, ini Alasan Polda NTT. (FOTO : Kapolres Flotim AKBP Arri Vaviriyantho bersama wakil bupati Agustinus Payong Boli, Ketua PN Larantuka Setyo Yoga Siswantoro dan Dandim 1624/Flotim Letkol Inf.Komang Agus memusnahkan miras dan makanan kedaluarsa Rabu (4/7/2018) 

Ada lima profesor perempuan yang meneliti miras asal NTT seperti Arak/Moke dan Sopi.

OMK Katedral Kristus Raja Kupang Rayakan Pesta Pelindung

Zodiak Aries di Bulan Desember 2018 - Bakal Alami Keberuntungan Namun Sepertinya ada Sesuatu

Mantan Atasan Baiq Nuril Diperiksa Delapan Jam, Dimintai Komentar Malah Begini Tanggapannya

Miras jenis pineraci yang diisi dalam gardus yang diamankan Polsek Lewa.
Miras jenis pineraci yang diisi dalam gardus yang diamankan Polsek Lewa. (POS-KUPANG.COM/Robert Ropo)

Viktor menegaskan, jika ada yang mau larang untuk memproduksi minuman keras lokal, berarti dia adalah penjahat ekonomi yang ingin menjajah warga, karena tidak ingin produk lokal berkembang.

"Kita harapkan ke depan kita punya industri pengolahan minuman keras lokal ini bisa bertumbuh dengan baik dan kita akan lihat NTT bangkit dan rakyat menjadi sejahtera," tandasnya.

Para bupati menyambut baik rencana tersebut.

Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandes dan Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Limu menyatakan mendukung karena berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat.

"Saya sangat setuju dengan konsep itu. Dan saya sangat mendukung karena ada hubungannya dengan mata pencaharian masyarakat," kata Raymundus saat ditemui seusai melakukan pertemuan dengan Anggota Badan Anggaran DPRD TTU, Senin (19/11/2018) siang.

Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu menyatakan mendukung Pemerintah Provinsi NTT melegalkan miras melalui peraturan daerah (perda).

Mantan Atasan Baiq Nuril Diperiksa Delapan Jam, Dimintai Komentar Malah Begini Tanggapannya

Member (G) I-DLE Ternyata Hampir Debut Bareng BLACKPINK, Agensi Bongkar Fakta: Harusnya ada 9 Member

Pria 62 Tahun Dipaksa Jadi Tentara, Wajib Militer Tajikistan Dikecam

Dia akan membicarakan bersama DPRD Sumba Tengah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.

Sebagaimana diketahui Arak atau Moke adalah minuman khas dari Pulau Flores, sebagai simbol adat, persaudaraan dan pergaulan bagi masyarakat. Arak/Moke terbuat dari nira pohon Lontar.

Proses pembuatannya masih tradisional, dengan menggunakan wadah seperti periuk tanah liat untuk memasaknya.

Kemudian disuling dengan bambu yang dihubungkan dengan periuk tanah.

Rumah Tangga Gisella Anastasia dan Gading Marten Bakal Bersatu. Benarkah?Yuk Simak!

Gisella Anastasia Gugat Cerai Gading Marten, Peramal ini Sebut Kemungkinan Bisa Rujuk Kembali

5 Orang Tewas di Perairan Selat Malaka, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

 

Penguji Terbaik Miras

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut dirinya sebagai salah satu pengetes minumal beralkohol yang terbaik.

Hal itu disampaikan Viktor menyusul rencana dia mengolah minuman keras asal NTT menjadi baik untuk diekspor ke luar negeri.

"Saya ini kita teliti Moke (minuman keras asal Pulau Flores), supaya kita kirim ke luar negeri," ucap Viktor dalam dialog dengan pimpinan lembaga keagamaan di NTT, Kamis (25/10/2018).

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved