Berita Kabupaten Ngada
Inggrid Senang Menari saat Jemput Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos di Gurusina
Kedatangan mereka ke Kampung Adat Gurusina untuk mengikuti acara peresmian rumah transisi layak huni di Gurusina.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Pantauan POS KUPANG.COM, usai melakukan pengguntingan pita itu Dirjen bersama rombongan membuka pintu rumah tersebut dan masuk melihat isi rumah.
Kepada wartawan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Dr. Ir.R.Harry Hikmat, mengatakan, kehadiranya dalam rangka untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah itu benar-benar tepat sasaran.

"Hari ini kami datang memastikan bahwa sejumlah rumah yang dibangun melalui bantuan pemerintah berupa bahan bangunan itu sudah terwujud. Bersyukur ada 27 rumah sudah dibangun. Selain itu ada bantuan untuk isi hunian berupa alat rumah tangga. Artinya warga-warga yang terkena dampak dapat merasakan bantuan dari Pemerintah dan negara harus hadir. Ini wujud instruksi bapak Presiden Joko Widodo yang mengarahkan kepada Menteri Sosial RI Bapak Agung Budiman untuk merespon cepat serta memastikan bantuan yang disalurkan bisa diwujudkan dan bermanfaat untuk masyarakat Kampung Adat Gurusina," ujar Harry Hikmat.
Ia mengatakan selain bantuan rumah Kemensos RI juga memberikan bantuan berupa tiga buah bak air untuk kepentingan warga Gurusina dan sekitarnya.
Ia mengatakan rumah transisi layak huni yang sudah dibangun agar tetap dijaga dan ditempatkan.
Sementara warga Gurusina, Warga Kampung Gurusina, Herman Suri (40) mengaku senang rumahnya sudah dibangun kembali oleh pemerintah.
Baca: Passing Grade CPNS 2018 Tidak Diturunkan Tapi Khusus Profesi ini, Pemerintah Pakai Sistem Ranking
Baca: Pimpinan dan Staf Bank NTT Mbay Baksos Di Pasar Danga
Baca: Anggota DPRD Malaka Aktif Berdiskusi Saat Bimtek
Baca: Waspadai Gelombang Setinggi Dua Meter di Beberapa Perairan di NTT Hari Ini
Baca: Cuaca Aktual Penerbangan di Bandara El Tari Cerah Berawan
Herman menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan sudah memberikan dukungan baik moral maupun materil.
"Rumah layak huni ini sudah kami tinggal satu minggu yang lalu. Kami senang dan terima kasih saja untuk pemerintah," ujar Herman.
Herman mengaku jika pemerintah tidak mau membantu untuk meringankan beban pasti masyarakat Gurusina akan mengalami kesulitan dan rumah yang kami tempati saat ini tidak akan ada.
Saat ini rumah layak huni sudah ada dan sudah ditempati. Rumah itu akan dijaga dan akan dirawat nantinya.
Ia mengatakan pemerintah daerah, provinsi, dan pusat yang sangat memperhatikan nasib warga Gurusina. Sejak bencana kebakaran hingga saat ini pemerintah terus memperhatikan Gurusina.
"Kami hampir kehilangan semangat. Karena semua harta benda kami terbakar pada Agustus lalu. Momen hari ini sangat berarti bagi kami," ujarnya.
Baca: Simak Baik Baik! Ternyata Cowok Pengin Dengar Hal Ini dari Kita
Baca: Wabup Mabar Pesan Biji Kelor Dari Maumere Untuk Pengembangan
Baca: Rumitnya Pengurusan Dokumen Persoalan Utama TKI Jadi Ilegal
"Ini sangat membantu kami. Terima kasih, kami berdoa semoga bupati, gubernur dan presiden tetap sehat dan perhatikan kami dan seluruh masyarakat lain," ujarnya.
Dimeriahkan Penari Cilik
Sambutan dan arak-arakan Dirjen bersama rombongan dimeriahkan oleh para penari cilik asal Kampung Adat Gurusina.