Berita Kabupaten Ngada
Inggrid Senang Menari saat Jemput Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos di Gurusina
Kedatangan mereka ke Kampung Adat Gurusina untuk mengikuti acara peresmian rumah transisi layak huni di Gurusina.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Panas trik yang menyengat kulit tak mereka hiraukan.
Tabuhan gong gendang menambah suasana sangat ramai saat itu.
Tarian Ja'i yang mereka peragakan saat itu rupanya menghibur Dirjen dan rombongan saat tiba di Kampung Gurusina.
Inggrid Tanu (12) siswi SDK Gurusina, mengaku bangga bisa menjadi penari Jai saat itu.
Inggrid mengatakan persiapannya hanya seminggu. Ia dan belasan temannya lain sudah sangat siap jika dipercayakan oleh para orangtua untuk menjemput tamu kehormatan untuk menari Ja'i.
"Saya senang kami bisa menari saat menjemput tamu. Kami sudah biasa menari," ujar Inggrid, kepada POS KUPANG.COM, di Kampung Gurusina, Jumat (16/11/2018).
Siswi lainnya, Almira Meo (12) mengatakan setiap kali ada tamu yang datang dirinya bersama belasan teman lainnya selalu dipercayakan untuk menari jai.
Siswi SDK Gurusina ini mengaku senang karena selain menari, dirinya berama belasan teman lainnya bisa foto bersama dengan Dirjen dan rombongan sebagai kenang-kenangan.
Siswi lainnya, Alin Mbupu (13) mengatakan, dirinya bangga bisa dipilih menjadi penari saat menerima tamu.
Alin mengatakan dalam setiap momen yang besar dirinya sangat antusias dan semangat jika dipercayakan untuk menjadi penari.
"Kami sudah sangat siap. Memang dari dulu sudah menjadi kewajiban kami untuk menari," ujar Alin, lalu tersenyum.
Alin mengatakan anak-anak Gurusina sangat berterima kasih kepada Pemerintah sudah membantu warga Gurusina untuk membangun kembali rumah-rumah.
Ia mengaku senang karena rumah yang akan ditempati warga sangat bagus dan representatif.(*)