Berita Kabupaten Nagekeo Terkini

Warga Selalejo Timur yang Tewas Tertimbun Longsor Dikuburkan Hari Ini

Tiga orang warga Kampung Terabhoja Desa Selalejo Timur Kabupaten Nagekeo yang meninggal dunia akibat tertimbun longsor dikuburkan.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Camat Mauponggo, Nikolaus Bobo 

Ia mengatakan ada dua alat berat dari Dinas PU Nagekeo yang sudah diturunkan sejak, Senin (12/11/2018).

Alat berat itu yang akan bisa membersihkan material longsor dijalan raya sehingga kendaraan lain bisa melintas. Lumpur dan tanah liat agak sulit memang namun tetap diupayakan sehingga bisa melintas.

Nikolaus mengatakan daerah Mauponggo ini rata -rata dipesisir daerahnya rawan bencana. Dari 20 desa yang ada rawan bencana longsor dan banjir, kecuali Kelurahan.

Ia mengatakan bencana alam memang tidak diinginkan. Tapi memang harus diantisipasi. Misalkan kalau ada rumah dibagian atas, jalan tidak boleh dibangun dibagian bawa pemukiman.

Ketika jalan dibangun dibagian bawa pemukiman struktur tanah semakin tidak kuat. Sehingga jika hujan lebat bisa saja tanah turun karena dibagian dasarnya sudah terkikis.

"Saya mengimbau kepala desa dengan dana desa yang ada diusahakan buka jalan baru tidak boleh buka dibawa pemukiman warga. Karena bisa menyebabkan bencana longsor," ujar Nikolaus.

Nikolaus mengatakan pemerintah desa mesti melihat situasi dan kondisi yang ada. Jika memang medanya tidak memungkinkan untuk membangun jalan lebih baik tidak usah bangun. Harus bisa dipastikan bahwa apakah ditempat itu laik atau tidak membangun jalan.

"Harus mencari jalur terbaik dan bebas dari ancaman. Kita perlu antisipasi memang sebelum terjadi. Juga kami minta kepada BPBD Nagekeo secepatnya mengambil langkah untuk membangun kembali lima buah rumah yang menjadi korban bencana longsor disana dan kita akan ambil tindakan," ujar Nikolaus. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved