Berita Timor Tengah Selatan

Kronologi Pengakuan Kepsek di Niki Niki Soal Dana PIP, Dicuri Roh Halus Hingga Pinjam Uang di Bank

Kronologi Pengakuan Kepsek di Niki Niki Soal Dana PIP, Dicuri Roh Halus Hingga Pinjam Uang di Bank

Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
Kolase Pos-Kupang.com
Maria Benu diduga menggelapkan uang PIP milik siswa SDN Niki Niki IV 

4. Kepala Sekolah Mengaku Telah Datangi Tim Doa

Kepala Sekolah SD Negeri Niki Niki IV, Maria Benu mengaku uang tersebut diambil roh halus.

"Saya sudah pergi ke tim doa, mereka bilang arwah mama saya marah dengan saya makanya uang tersebut diambil roh halus. Ini pintu dan jendela rumah tetap terkunci. Pintu lemari juga masih dalam keadaan terkunci tetapi anehnya uang PIP 10.000.000 hilang," katanya kepada POS-KUPANG.COM, Senin (12/11/2018).

Kepala Sekolah SD Negeri Niki Niki IV, Maria Benu
Kepala Sekolah SD Negeri Niki Niki IV, Maria Benu (POS-KUPANG.COM/Dion Kota)

5. Sisa Dana Rp 6.800.000 yang Belum Dicuri Telah Digunakan

Sisa uang Rp 6.800.000 yang belum sempat dicuri menurut Maria telah digunakan untuk operasional kegiatan di sekolah.

6. Akan Dikembalikan Tanggal 19 Desember 2018

Maria Benu kepada Pos-Kupang.com berjanji akan mengembalikan uang PIP kepada para siswa tanggal 19 Desember 2018 mendatang. Saat ini, Maria Benu sedang mengajukan peminjaman uang di bank. 

"Pak, saya minta maaf, saya janji tanggal 19 Desember mendatang saya akan kembalikan uangnya. Sekarang saya sudah pinjam uang di Bank untuk kasih kembali," janjinya.

Untuk Menangkan Kota Layak Anak, Pemkot Kupang Harus Lakukan Ini

Sauli, Peserta Tes CPNS di TTU yang Capai Passing Grade Bagikan Tips, Simak Yu!

Tahun 2019, Semua Anak Sekolah di Kota Kupang Dapat Seragam

Festival Anak Desa Tengatiba Sebagai Ajang Membangun Minat dan Bakat Anak

7. Orangtua Akan Lapor Polisi

Vince Tusi (43), warga Desa Maunum, Kecamatan Amanuban Tengah mengaku kesal terhadap ulah oknum kepala sekolah Maria Benu. Anaknya, Jerikson Kamlasi menjadi salah satu siswa yang harusnya mendapatkan dana PIP dari pemerintah tersebut. Menurutnya, para orangtua telah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah.

"Kami sudah lakukan pertemuan dengan kepala sekolah dan dia janji tanggal 19 Desember mau ganti uang anak kami. Kalau berani sampai tanggal 19 dia tidak ganti kita lapor polisi. Ini uang anak kami untuk biaya sekolah tolong dikembalikan," pintanya dengan nada kesal.

(pos-kupang.com/eflin rote)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved