Berita Kabupaten Nagekeo
Festival Anak Desa Tengatiba Sebagai Ajang Membangun Minat dan Bakat Anak
Jenis-jenis kegiatan yang digelar adalah, tarian dero kreasi, fashion show, cuci tangan pakai sabun, mewarnai gambar, tarik tambang, lari karung dan
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Yayasan Plan International Indonesia (YPII) bersama Pemerintah Desa Tengatiba melalui sukarelawan Desa Tengatiba menyelenggarakan festival anak tingkat Desa Tengatiba Kecamatan Aesesa Selatan Kabupaten Nagekeo.
Jenis-jenis kegiatan yang digelar adalah, tarian dero kreasi, fashion show, cuci tangan pakai sabun, mewarnai gambar, tarik tambang, lari karung dan lari tempurung kelapa.
Baca: Dikuburkan Hari Ini! Tiga Warga Selalejo Timur, Mauponggo Tewas Tertimbun Longsor
Baca: Pasar Alok Sepi Pembeli! Buah Pisang dan Ubi Jadi Makanan Babi
Ketua Panitia kegiatan, Eugrasiana Mue, mengatakan, kegiatan itu digelar Minggu (11/11/2018) melibatkan anak-anak di Desa Tengatiba.
Eugrasiana menyebutkan kegiatan ini adalah salah satu bentuk dukungan YPII Area Flores dalam mendukung pemenuhan hak-hak anak dan sebagai upaya mendukung tercapainya Kabupaten Nagekeo yang layak Anak.
Field Sponsorship Manager Yayasan Plan International Indonesia (YPPI), Eka Hadyanto, menyatakan dalam rangka mendukung tercapainya Kabupaten Layak Anak sebagai yang diamanatkan dalam Perda No 2 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak menggariskan bahwa Kabupaten Nagekeo mempunyai target untuk tercapainya Kabupaten layak anak.
"Semuanya ini dapat tercapai apabila setiap desa dan kelurahan di Kab Nagekeo mempunyai Forum anak desa (Forades) dan kegiatan kepemudaan lainnya seperti karang taruna," ungkap Eka, Selasa (12/11/2018).
Saat ini kata Eka Hadyanto YPII dalam mengimplementasikan setiap project dan kegiatan di wilayah dampingan membangun jejaring dan kemitraan baik dengan pemerintah daerah termasuk pemerintah desa juga termasuk lembaga lembaga swadaya masyarakat.
Ia mengatakan saat ini YPII bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan mitra mitra LSM semakin giat dalam mendukung tercapainya Kabupaten Nagekeo sebagai Kabupaten Layak Anak.
"Oleh karenanya Ruang waktu dan kesempatan harus selalu diberikan bagi anak-anak dan anak-anak muda untuk berkreasi dan berinovasi dalam mendukung masa depan mereka," ujarnya.
Ia mengungkapkan YPII dan jejaringnya terus mendorong peran serta para orangtua dan semua stakeholder lainnya untuk senantiasa memberi anak-anak dan anak-anak muda kesempatan, waktu dan ruang terutama dalam forum forum anak dan anak muda seperti Forades maupun kelompok kelompok anak-anak lainnya seperti Serikat Kepausan Anak Misioner (Sekami), Orang Muda Katolik (OMK) dan Remaja Mesjid (Remas).
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Tengatiba, Tarsisius Tanga, mengatakan desa Tengatiba sebagai salah satu desa binaan Yayasan Plan International Indonesia menyambut positif dan mendukung semua kegiatan YPPI dan mitra lainnya dalam mendukung kemajuan SDM anak anak di desa Tengatiba.
Juara Umum dalam perlombaan itu adalah, juara I Dusun Jawakisa, juara II Dusun Dadhowawo dan juara III Dusun Bonat ( Kampung Padugoa)
Hadiah yang diberikan yaitu, Piala bergilir dan Piala tetap untuk Juara umum 1 dan masing-masing piala tetap untuk Juara umum 2 dan 3. (*)
Suasana kegiatan festival anak yang digelar oleh Yayasan Plan International Indonesia di Desa Tengatiba Kecamatan Aesesa Selatan Kabupaten Nagekeo, Minggu (11/11/2018). (*)