Bekerja Lebih Lama Dari Jam Kerja Gak Akan Bikin Kamu Terlihat Lebih Hebat, Lantas?
Bekerja lebih lama dari jam kerja gak akan bikin kamu terlihat lebih hebat, lantas? Istirahatlah sebelum kesehatanmu terganggu.
POS-KUPANG.COM - Bekerja lebih lama dari jam kerja gak akan bikin kamu terlihat lebih hebat, lantas? Istirahatlah sebelum kesehatanmu terganggu.
Hidup memang butuh yang namanya kerja keras. Melalui kerja keras, kita bisa memperoleh seuatu yang kita inginkan.
Kerja keras memang sesuatu yang baik, tetapi jika terlalu keras kamu hanya akan menyakiti diri sendiri, kamu bukanlah mesin yang bisa bekerja tanpa henti.
Baca: Minum Pakai Sedotan dan 18 Kebiasaan Buruk Yang Bikin Kamu Cepat Keriput
Baca: Kamu Mesti Tahu, Ini Ketakutan Utama Yang Kita Alami Berdasarkan Zodiak
Sebab, tiap manusia punya batasannya masing-masing. Ini mengapa sebaiknya kamu tidak perlu bekerja terlalu keras.
Berikut ada 10 hal penting yang mesti kamu pertimbangkan dalam bekerja.
1. Disadari atau tidak, jam kerja yang terllau panjang mengurangi produktifitasmu
Sebuah studi yang dilakukan oleh Militer Amerika Serikat mendapatkan hasil bahwa seseorang yang bekerja lebih dari 8 jam sehari akan berpotensi kekurangan tidur.
Kekurangan tidur ini akan berdampak pada berkurangnya kesadaran, kemampuan belajar dan berpikir. Jadi jangan kamu pikir bekerja denngan waktu yang lebih lama kamu tetap bisa produktif malah justru sebaliknya.
Tubuh butuh istirahat, maka dari itu istirahatlah yang cukup agar produktivitas kerja bisa tetap optimal dan hasilnya pun memuaskan.
2. Kerja melebihi jam kerja gak menjamin kamu naik jabatan
Banyak yang berpikir, kerja lebih dari waktu yang ditentukan akan mendapatkan nilai yang baik di mata atasan.
Ketika bos sudah menganggap kinerja seorang pegawai baik, maka kesempatan untuk promosi jabatan pun cepat datang. Tetapi, pada kenyataannya, tidak selalu demikian.
Baca: Lelah Bekerja di Kantor Ini Ada Tips Efektif Untuk Bekerja, Yuk Disimak
Baca: 4 Jam Main Gadget atau Bekerja di Komputer, Hambat Peredaran Darah, Sudah Ada Korban
Memang benar, kamu terlihat lebih rajin daripada pegawai lain. Kamu sengaja selalu pulang lebih lama dari pegawai lain, dan mengerjakan pekerjaan yang lebih banyak dari pegawai lain.
Tapi pemimpin tidak akan mempromosikan seseorang hanya karena hal itu.
Pemimpin akan mempertimbangkan hasil keja karyawan berdasar seberapa efisien dia bekerja. Jika ada pegawai lain yang bisa mengerjakan pekerjaan yang sama kualitasnya denganmu tapi dia tidak pernah mengambil lembur, tentunya bos akan ebih memilih pegawai tersebut.
Mengapa? Selain tidak usah bayar uang lembur, pegawai yang demikian dinilai bagus karena bisa memanajemen waktu dengan lebih baik, itu sebabnya dia tidak perlu lembbur setiap hari.
Pegawai tersebut pun tahu porsi pekerjaannya sehingga tidakperlu mengerjakan segala pekerjaan berlebihan.
3. Ingat, kesehatanmu juga harus diutamakan
Kamu mungkin seorang tipe yang sering bekerja terlalu keras sehingga lupa kapan waktunya istirahat maupun bersenang-senang.
Kamu seringkali melupakan kesehatanmu karena mendewakan pekerjaan. Tubuhmu punya batasan yang tidak bisa kamu paksakan digunakan terus-menerus.
Baca: 10 Posisi Duduk Yang Benar Ketika Sedang Di Depan Komputer, Agar Tak Kena Penyakit Berbahaya
Baca: Terlalu Lama Duduk Didepan Komputer, Kamu Bakal Kena 8 Penyakit Berbahaya Ini
Ada kalanya kamu harus beristirahat untuk menyegarkan kembali tubuhmu. Ibarat sebuah PC, tubuh harus di shut down ketika RAM-nya sudah mulai lemot.
4. Bekerja lebih lama dari jam kerja ga akan membuatmu terlihat hebat
Semakin keras kamu bekerja, kamu akan lebih banyak mendapat pujian. Jika pikiranmu seperti itu, kamu salah besar.
Tindakanmu itu hanya akan membuat orang-orang beranggapan, kamu hanyalah seorang yang bersedia mengerjakan apapun karena tidak pernah bisa untuk berkata “TIDAK”.
Jangan salahkan orang lain, jika mereka menganggapmu hanya sebagai “budak pekerja” karena terus menerima pekerjaan yang tiada henti.
Warren Buffet pernah berkata, “Perbedaan antara orang yang sukses dengan orang yang benar-benar sukses adalah ketika dirinya berkata ‘Tidak’ pada hampir segala hal”.
5. Memaksakan dirimu terus menerus bekerja akan emngganggu sosialisasi
Orang yang menganggap dirinya “workaholic” seringkali anti-sosial terhadap lingkungan sekitarnya.
Mereka tidak tahu rasanya santai sejenak karena berpikir bahwa pekerjaannya adalah hal yang harus diutamakan.
Baca: VIDEO: Lihat Cara Novel Menagih Janji Presiden Jokowi Terkait Penanganan Kasusnya
Baca: VIDEO: Nekat Ingin Bebas, Tahanan Pria Ini Bobol Lubang Toilet, Begini Nasibnya
Tipe orang yang seperti ini mudah dijauhi teman sekantor, karena selalu mengasingkan dirinya di meja kerja bahkan pada saat makan siang.
Tindakanmu yang seperti itu tidak akan membuat orang lain akan bangga padamu, justru mereka menganggapmu menyebalkan karena tidak ramah.
Rekan kerja akan membencimu setiap kali mereka menawarkan untuk makan siang bersama kamu selalu menolak.
6. Kamu hanya membuang waktu mengerjakan sesuatu yang bukan tugasmu
Demi terlihat bagus di mata atasan, kamu menerima tugas yang bahkan tidak sesuai dengan job desc kamu.
Kamu melakukan pekerjaan yang bukan keahlianmu, sehingga kamu butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.
Bukannya terlihat bagus, kamu hanya nampak seperti pesuruh tak lebih dari sekedar bawahan yang tidak punya nilai.
Jika ingin lebih dihargai, tunjukan hasil terbaik sesuai dengan kehalian yang kamu punya.
Pemimpin pun akan menilai dengan baik kinerjamu jika kamu mampu memperlihatkan hasil yang sesuai dengan keinginannya di bidang yang kamu kerjakan.
Baca: VIDEO: 14 Hari Hilang, Ternyata Perempuan Ini Ada Dalam Perut Ular Piton
Baca: Alat Kelamin Pria Ini Digigit Ular Piton Saat Berjongkok untuk BAB di Toilet
7. Energimu akan lebh cepat habis sehingga kamu akan merasa kelelahan setiap hari
Kamu terlalu memaksakan diri sehingga energi pada tubuhmu cepat habis. Energimu habis sebelum kamu sempat menyelesaikan pekerjaanmu.
Terpaksa kamu lembur demi selesainya pekerjaan. Siklus tersebut terjadi berulang-ulang sehingga kamu pun akan mudah lelah setiap hari.
Kamu tidak dapat menghindari jika harus terbaring di rumah sakit tiap pekan.
Nikmatilah waktu bersantai sejenak. Pekerjaan masih bisa dikerjakan selama kamu masih bernapas dan punya energi yang cukup.
Jangan terlalu mengejar hal yang bersifat duniawi. Hidup tidak hanya sebatas di depan laptop. Sesekali pakai waktumu yang masih ada untuk berlibur meniati indahnya ciptaan Tuhan. (*)