4 Jam Main Gadget atau Bekerja di Komputer, Hambat Peredaran Darah, Sudah Ada Korban
4 jam bermain gadget atau bekerja di komputer, bisa menghambat peredaran darah. Sudah ada korban yang sampai dir awat di rumah sakit.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - 4 jam bermain gadget atau bekerja di komputer, bisa menghambat peredaran darah. Sudah ada korban yang sampai dir awat di rumah sakit.
Perempuan bagikan kisahnya yang ketagihan main Mobile Legends, akhirnya viral.
Mobile Legends (ML) jadi satu permainan yang belakangan digemari banyak orang, terutama generasi milenial.
Baca: 10 Posisi Duduk Yang Benar Ketika Sedang Di Depan Komputer, Agar Tak Kena Penyakit Berbahaya
Baca: Terlalu Lama Duduk Didepan Komputer, Kamu Bakal Kena 8 Penyakit Berbahaya Ini
Baca: Teganya, Bayi Kembar Ini Dibuang di Tempat Pembuangan Sampah Oleh Pembantu Rumah Tangga
Pemain dalam ML berjuang untuk mencapai dan menghancurkan basis musuh dan mempertahankan basis mereka sendiri.
Alur permainan yang seru sering kali membuat para gamer susah berhenti.
Bahkan, mereka pun ketagihan hingga memainkan permainan ini selama berjam-jam.
Tak hanya anak kecil, banyak orang tua yang ikut bermain game ini juga.
Belakangan, sebuah pengalaman dibagikan oleh wanita bernama Mhary Mundoc Idanan.
Mhary membagikan ceritanya melalui akun Facebook pada 24 Mei 2018.
Baca: Ih Jorok, Karang Gigi Dipelihara, Yuk Hilangkan Dengan 7 Tips Ini, Gampang Loh
Baca: Ngeri, Warga Temukan Tulang Belulang Manusia di Dalam Perut Buaya
Baca: Ya Ampun, Kaki Bayi Ini Terbakar Karena Perawat di RS Lupa Matikan Pengering Rambut
Mhary mengaku bahwa dirinya adalah orang yang gemar main Mobile Legends.
Perempuan 23 tahun ini menghabiskan kebanyakan waktunya untuk bermain.
Bahkan, dirinya mengaku sering mengorbankan jam tidur agar jagoannya bisa naik level.
Mhary mengaku tak akan berhenti hingga karakternya mendapat peringkat dalam permainan.
Melalui unggahannya, Mhary mengungkap bahwa ia biasa mulai bermain mulai dari pukul 10 malam hingga 6 pagi.
Dirinya menatap layar gadget hingga matanya berair, tapi Mhary tetap tak peduli selama ia bisa bemain Mobile Legends.
