Sering Ditanyai Mau Donasi Saat Belanja di Hypermart? Pingin Tahu Untuk Apa? Begini Penjelasannya

Pelanggan Hypermart biasanya langsung setuju agar uang kembalian belanjaannya didonasikan tanpa tahu donasinya kepada siapa dan untuk apa.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG
Petugas Kasir Hypermart Kupang sedang melayani pelanggan 

POS-KUPANG.COM - Anda sering berbelanja di Hypermart? Anda pasti tidak asing lagi dengan pertanyaan petugas kasir usai anda membayar barang belanjaan.

"Kembaliannya mau didonasikan pak/ibu?" begitulah nada pertanyaan petugas kasir.

Tentunya pertanyaan dari petugas kasir ini bukanlah sesuatu yang baru.

Setiap orang yang berbelanja di swalayan ini pastinya ditanyai apakah mau berdonasi uang kembaliannya?

Orang sering tidak peduli dengan pertanyaan kasir tersebut.

Baca: Siswa SMK Negeri 5 Waingapu Mengenal BUMN dan Kelistrikan

Baca: Masuk Bulan Ramadan, Nagita Slavina Tampil Cantik dengan Hijab, Raffi Ahmad Khawatir

Bahkan tanpa banyak berpikir seseorang pelanggan Hypermart langsung menjawab iya atau hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Mereka setuju agar uang kembalian dari sisa belanjanya didonasikan tanpa tahu donasinya kepada siapa dan untuk apa.

Penelusuran POS-KUPANG.COM, jumlah uang kembalian yang biasanya ditanyai kasir untuk didonasikan biasanya antara Rp 100 rupiah hingga lebih dari Rp 200 rupiah.

Tahukah anda? meski anda tidak peduli atau kurang peduli terhadap pertanyaan petugas kasir itu.

Ataukah merasa jumlah uang kembalian anda itu sangat kecil namun sangat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan ketika diberikan pada saat yang tepat.

Inilah contoh struk belanjaan di hypermart Kupang yang berisi donasi untuk Dompet Dhuafa
Inilah contoh struk belanjaan di hypermart Kupang yang berisi donasi untuk Dompet Dhuafa (POS KUPANG)

Baca: Roy Temukan Mayat Tergeletak di Parkiran Lokalisasi KD

Baca: Kepala Kantor Pertanahan Sumbar, Hentikan Pengukuran Tanah Marosi

Salah satu petugas kasir kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (18/5/2018) sore menjelaskan, uang kembalian tersebut akan didonasikan kepada lembaga Dompet Dhuafa untuk disumbangkan kepada orang yang membutuhkan.

Baru-baru ini, lanjut petugas ini, donasi pelanggan Hypermart diberikan kepada warga tidak mampu di Papua.

"Biasanya kita serahkan kepada Dompet Dhuafa. Tahun lalu bantuan untuk Papua," jelas petugas kasir ini.

Dilansir www.dompetdhuafa.org, Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF.

Dompet Dhuafa akan terus mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan.

Baca: Ketua DPRD Minta Warga Sumba Barat Jangan Jual Tanah

Baca: Tiga SMK di Sumba Dapat Bantuan Peralatan Sekolah Dari PLN NTT

Ada empat bidang pelayanan dari Dompet Dhuafa yakni:

Bidang Kesehatan : Dompet Dhuafa di dalam program kesehatan, mendirikan berbagai lembaga kesehatan yang bertujuan untuk melayani seluruh mustahik dengan sistem yang mudah dan terintegrasi dengan sangat baik.

Bidang pendidikan: Masa depan Indonesia yang lebih baik ada di tangan anak-anak. Dompet Dhuafa membantu mewujudkannya dengan memberikan program pendidikan dan beasiswa bagi anak-anak Indonesia yang tidak mampu.

Bidang Ekonomi : Untuk memutus lingkaran kemiskinan di Indonesia, Dompet Dhuafa merangkul masyarakat di seluruh daerah dengan berbagai program pemberdayaan, agar terciptanya entrepreneur dan lapangan kerja baru.

Bidang Pengembangan Sosial : Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Untuk itulah Dompet Dhuafa ada, bersama dengan para relawan membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah dan tidak tahu arah.

Baca: Bupati Sumbar Minta Dukungan DPRD Bentuk Perda Kembalikan Tanah ke Rakyat

Baca: Pengusaha Di NTT Diminta Berikan Data Yang Benar Untuk Survei Daya Saing

Pada tahun 2015 lalu, diberitakan, Dompet Dhuafa menerima donasi sebesar Rp 918.627.420 yang terkumpul dari pelanggan Hypermart dalam program Infak via Kasir periode 2015.  

Serah terima donasi dilakukan secara simbolis oleh Director of Public Relations and Communications PT Matahari Putra Prima, Danny Konjongian, kepada Bambang Suherman Direktur Penggalangan Sumber Daya Dompet Dhuafa, di sela-sela peresmian bantuan Renovasi dan Pendampingan Sekolah di Madrasah Nurul Iman, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Kamis (26/11) .

Memasuki kali ke 11 kerjasama Dompet Dhuafa dan Hypermart berlangsung, Danny Konjongian menuturkan, himpunan donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari Rp 11 Miliar. Diharapkan, dengan donasi yang telah terhimpun, dapat menyentuh sektor lainnya seperti kesehatan dan ekonomi.

“Semoga kerjasama baik ini bisa terus terjalin untuk berkontribusi di tengah masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Baca: Direktur RSUD Atambua Gandeng TP4D Awasi Penggunaan Anggaran

Baca: Ramadan dan Tahun Ajaran Baru, Permintaan Kredit Pegadaian Mingkat

Sementara itu, Bambang Suherman Direktur Penggalangan Sumber Daya Dompet Dhuafa mengungkapkan, sinergi yang lebih dari 10 tahun terjalin bersama Hypermart rencananya akan berlanjut dengan program kerjasama dalam berbagai sektor, baik dalam sektor ekonomi dan kesehatan.

“Himpunan donasi yang pernah kita terima juga kami alokasikan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Pada sektor ekonomi, kita membantu masyarakat terdampak bencana Gunung Merapi melalui pemberdayaan pasar.

Selain itu di sektor kesehatan kita melengkapi fasilitas sarana Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) di Papua,” paparnya.

Baca: Wow, Majikan Tangkap Sendiri Pelaku Pencurian Uang di Toko Eltian

Baca: Dikira Masih Jomblo, Netter Syok Saat Mbah Mijan Pamer Foto Istrinya. Hari Patah Hati Nasional?

Selain itu, bantuan berupa renovasi dan pendampingan sekolah merupakan Sinergi Dompet Dhuafa dan Hypermart dalam Program Donasi Infak via Kasir telah membantu delapan sekolah di berbagai wilayah di antaranya Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Cianjur, Pekanbaru, Batam dan Pontianak.

Renovasi sekolah yang dilakukan di antaranya perapian plafon, pengecetan dinding kelas luar dan dalam, perapian keramik yang rusak, perapian listplank, pengecetan ruang kantor, pembuatan toilet baru 2 pintu, perapian jalan akses ke toilet, perapian dinding jalan akses, serta membangun sarana untuk berwudhu. (pos-kupang.com)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved