Ini Tujuan Besarnya Mahasiswa PBL II FKM Undana Bikin Kebun Gizi di Desa Oeltua

Sebanyak 15 orang mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana Kupang membuat kebun gizi percontohan.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/GORDI DONOVAN
Para Mahasiswa PBL II FKM Undana Kupang, saat membuat kebun gizi di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG. COM | KUPANG - Sebanyak 15 orang mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana Kupang membuat kebun gizi percontohan.

Para mahasiswa membuat kebun gizi di RT 22 dan 23 Dusun Binilaka Desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang-NTT.

Mahasiswa tersebut saat ini sedang melaksanakan Praktek Belajar Lapangan II (PBL 2).

Baca: Bukti Kekuatan Cinta, Lamaran Pria Ini Baru Dijawab 16 Tahun Kemudian, Ini Hasilnya

Baca: Setelah Tahu Fakta Ini, Masih Sanggupkah Kamu Menjalani LDR?

Baca: Jangan Asal Bilang Cinta, Cinta Punya Banyak Makna, Baca Ini!

Baca: Kesehatan mentalmu Terganggu? Bercintalah Secara Rutin, Guys

PBL II merupakan lanjutan dari PBL I yang sudah dilaksanakan disemester sebelumnya ditempat yang sama.

Pada pelaksanaan PBL II para mahasiswa melakukan upaya intervensi sesuai dengan konteks masalah kesehatan yang ditemukan saat melaksanakan PBL I pada semester lalu.

Para Mahasiswa PBL II FKM Undana Kupang, saat membuat kebun gizi di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
Para Mahasiswa PBL II FKM Undana Kupang, saat membuat kebun gizi di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. (POS KUPANG/GORDI DONOVAN)

Tujuan dari pembuatan kebun gizi percontohan yaitu untuk membantu masyarakat memanfaatkan lahan yang kosong dan meningkatkan pola konsumsi sayur dan buah pada tingkat rumah tangga.

Ketua Kelompok PBL II Dusun Binilaka, Diky Marvel, kepada Pos Kupang, menjelaskan, replikasi kebun gizi dibuat pada empat titik diwilayah RT 22 dan 23 Dusun Binilaka Desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.

Baca: Ini Fakta-fakta Kasus Trafficking Adelina Sau yang Diungkapkan Polres TTS

Baca: Pedagang Ternak di Mbay Kesal, Pengurusan Surat Antar Pulau Ternak Dipersulit Pemerintah

Baca: Biarawati ini Kuatir, Polisi Belum Beritahukan Dimana Keberadaan Tiga Gadis Calon TK yang Tertangkap

"Ini bagian dari intervensi masalah dari PBL 1. Tujuannya untuk membantu masyarakat memanfaatkan lahan yang kosong dan meningkatkan pola konsumsi sayur dan buah pada tingkat rumah tangga," papar Diky, Jumat (6/4/2018).

Diky menjelaskan, intervensi dan evaluasi yang dibuat oleh para mahasiswa saat ini adalah soal pola konsumsi sayur dan bauh bagi masyarakat.

Para Mahasiswa PBL II FKM Undana Kupang, saat membuat kebun gizi di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
Para Mahasiswa PBL II FKM Undana Kupang, saat membuat kebun gizi di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. (POS KUPANG/GORDI DONOVAN)

"Intervensi dan evaluasi yang kita akan buat kali Ini adalah survey pola konsumsi sayur dan buah bagi masyarakat yang beberapa waktu lalu (saat PBL I) masih bermasalah atau kurang dalam komsumsi sayur dan buah. Nab dari 2 RT itu ada 29 kk yang sama sekali tidak atau jarang dalam mengkonsumsi sayur dan buah," kata Diky.

Diky mengatakan, mereka akan membuat kebun gizi dan diharapkan replikasi kebun gizi ada di masing-masing rumah. Lalu mereka turun lagi ke lapangan untuk survey lagi apakah masyarakat apakah pola konsumsi sayur dan buah sudah baik atau belum?

Baca: Bagaimana Membuat Warna Pakaian Tidak Pudar? Ikuti 5 Tips Ini!

Baca: Warga NTT dan Keluarga Korban Traffciking Usung dan Bawa Peti Mati ke Kantor-Kantor Ini

Baca: Ingin Punya Badan Gemuk? Coba Tips Ini!

Baca: Misteri Lukisan karya Leonardo Da Vinci, Last Supper, Perjamuan Terakhir Yesus dan Muridnya

"Terutama pada kelompok Balita dan ibu hamil karena pada kelompok ini membutuhkan asupan gizi yang baik dan banyak untuk masa pertumbuhan," ungkap Diky.

Para Mahasiswa PBL II FKM Undana Kupang, saat membuat kebun gizi di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved