OKP Cipayung Kecewa DPRD NTT karena Tak Bertemu Peserta Aksi
Harusnya juga surat pemberitahuan diberikan ke sekertariat DPRD NTT. Sehingga kami bisa mengatur kalau ada aksi seperti

"Tetapi apa yang kita dapat hari ini DPRD semua tidak berada ditempat saudara-saudara. DPR jangan lari dari tanggungjawab. Ketika rakyat membutuhkan DPR harus hadir, " ungkap Aktivis PMKRI ini.
Adrianus mengaku kecewa terhadap DPRD Provinsi NTT yang tidak berada ditempat dan aparat kepolisian yang membuat aksi kejar-kejaran dengan peserta aksi.
Adrianus mengaku, aksi yang dilakukan tidak akan berhenti dan akan ada lanjutannya. Semua pimpinan OKP Cipayung Plus akan melakukan aksi demonstrasi dengan melibatkan massa yang lebih banyak lagi.
Ketua HMI Kupang, Zainudin Umar, mengaku kecewa dengan pimpinan DPRD yang tidak bisa menemui peserta aksi.
"Kalian adalah wakil rakyat berikan ruang supaya kami masuk.
Kami datang membawa aspirasi rakyat. DPRD hari ini bukan wakil kita. Mereka merupakan kelompok elit bangsa," ungkap Zainudin.
Zainudin, mengatakan, dari awal aksi tersebut dilakukan dengan santun tapi aparat melakukan tindakan terpuji.
"Kami mengecam tindakan represif terhadap peserta aksi yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang mengawal aksi didepan pintu masuk kantor DPRD. Kami mengecam tindakan yang dilakukan oleh polisi saat aksi unjuk rasa. Saya ingin katakan senjata ataupun tangker tidak akan bisa melawan gagasan," papar Zainudin yang disambut teriakan sepakat dari ratusan peserta aksi. (*)
Baca: Ini Jadwal Ujian Nasional SMK Pasca Libur Paskah