MANTAP! Pemerintah Alokasikan Dana untuk Satu MCK Rp 50 Juta di Lembata
Sesuai rencana yang sudah dibuat, pembangunan sembilan MCK tersebut akan berpusat di Kecamatan Ile Ape Timur.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan pos-kupang.com, Frans Krowin
POS KUPANG.COM|LEWOLEBA - Pemerintah pusat telah mengalokasikan dana untuk pembangunan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) pada sembilan titik di Lembata.
Dana untuk MCK itu cukup besar, yakni Rp 50 juta perunit atau Rp 450 juta untuk sembilan titik di daerah itu.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lembata, Silvester Wungubelen ketika ditemui Pos Kupang.Com, di kediamannya, Minggu (18/3/2018).
Baca: HEBOH! Pasangan Suami-isteri di Ende Catut Nama Pastor dan Berhasil Melakukan Hal ini
“Tahun ini ada dana pembangunan MCK di Lembata. Dana yang dialokasikan itu cukup besar, yakni Rp 450 juta. Kalau kondisi lapangan sudah siap, maka pekerjaan pembangunan MCK itu akan segera dilaksanakan,” ujarnya.
Dia mengatakan, mengingat dana yang disiapkan sebesar itu di mana alokasi anggarannya yaitu satu unit MCK senilai Rp 50 juta, maka pihaknya berencana membangun fasilitas tersebut pada sembilan titik.
Saat ini, lanjut Silvester, sesuai rencana yang sudah dibuat, pembangunan sembilan MCK tersebut akan berpusat di Kecamatan Ile Ape Timur.
Baca: Bupati TTU Habiskan Tujuh Bolpoin untuk Tandatangani Dokumen Kependudukan Warga Bitefa
Hanya saja belum ditentukan desa-desa mana saja yang kebagian program dari pemerintah pusat tersebut.
Berdasarkan ketentuan pemerintah pusat, ungkap Silvester, satu MCK itu akan dimanfaatkan oleh lima kepala keluarga (KK).
Jadi sekarang ini pihaknya sedang menunggu permufakatan dari masyarakat tentang pembuatan MCK itu.
“Kalau masyarakat sudah sepakat menentukan lokasi, maka pemerintah akan segera mengucurkan dana untuk pembangunan fasilitas tersebut. Jadi kami tinggal menunggu saja kabar dari masyarakat,” ujar Silvester.
Baca: MANTAP! Sejumlah Desa di Lembata Dapat Jatah 250 Unit Rumah Bantuan
Menurut dia, MCK komunal tersebut tentunya sangat membantu masyarakat, khususnya yang belum memiliki MCK.
Pasalnya, masyarakat tersebut mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah pusat untuk pembangunan fasilitas itu.
Oleh karena itu, kata Silvester, masyarakat hendaknya segera menangkap peluang tersebut. Karena saat ini, pemerintah sedang giat-giatnya membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dari berbagai aspek.
Baca: Ada Tanda Kekerasan di Pelipis Kiri Korban
Pembangunan MCK itu, lanjut dia, berarti pemerintah sedang berusaha meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.
Dan, MCK menjadi salah satu perhatian pemerintah, karena pemerintah menginginkan masyarakat hidup dalam lingkungan yang sehat.
“Kalau lingkungan sudah sehat, masyarakat juga sudah terbiasa dalam pola hidup sehat, maka kualitas hidup masyarakat pasti semakin baik.
Jika semuanya terpenuhi maka masyarakat tentu dijauhi dari pelbagai jenis penyakit yang selama ini selalu menghantui,” ujarnya. (*)