Bupati TTU Habiskan Tujuh Bolpoin untuk Tandatangani Dokumen Kependudukan Warga Bitefa

Urusan pelayanan masyarakat selalu dikedepankan. Sehingga bupati berkantor di mana saja tidak masalah sebab sudah terbiasa.

Penulis: Dion Kota | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/DION KOTA
Nampak Bupati Raymundus Sau Fernandes sedang berkantor di ruang Kepala Desa Bitefa saat acara penyerahan dokumen kependudukan warga Desa Bitefa. 

Laporan Reporter pos-kupang.com, Dion Kota

POS KUPANG.COM|KEFAMENANU – Sebuah sejarah baru tercetak di ruang Kepala Desa Bitefa, Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU) pada Sabtu (17/3/2018).

Pasalnya, ruang itu digunakan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, untuk berkantor selama kurang lebih dua jam.

Orang nomor satu di Kabupaten TTU tersebut, memanfaatkan ruang kepala desa Bitefa untuk menandatangani dokumen kependudukan Warga Desa Bitefa sebelum diserahkan kepada warga.

Jumlah dokumen kependudukan yang diserahkan sebanyak 1.380 lembar namun belum semuanya diparaf.

Baca: MANTAP! Sejumlah Desa di Lembata Dapat Jatah 250 Unit Rumah Bantuan

Sehingga Bupati Raymundus memanfaatkan ruang itu untuk berkantor sementara.

Setelah diparaf, dokumen kependudukan langsung diserahkan kepada warga yang sudah menunggu di halaman kantor desa.

Dokumen kependudukan yang diserahkan berupa kartu keluarga 357 lembar, Kartu Tanda Penduduk (KTP) 929 lembar dan 94 dokumen akta perkawinan.

Bupati Raymundus Sau Fernandes menandatangani dokumen kependudukan warga Desa Bitefa.
Bupati Raymundus Sau Fernandes menandatangani dokumen kependudukan warga Desa Bitefa. (POS KUPANG/DION KOTA)

Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes mengatakan, urusan pelayanan masyarakat selalu dikedepankan. Sehingga Bupati Bupati berkantor di mana saja tidak masalah sebab sudah terbiasa.

Baca: Ada Tanda Kekerasan di Pelipis Kiri Korban

Dikatakannya, jumlah dokumen kependudukan cukup banyak sehingga ada sebagian dokumen baru di lanjutkan paraf di ruang kepala desa. Bahkan dokumen untuk warga Bitefa saja menghabiskan tujuh bolpoin tinta.

"Dokumen satu desa tertumpuk, terlalu banyak. Tadi malam saya mete untuk paraf tidak habis sehingga ini hari saya lanjut paraf di ruang kepala desa,"ujarnya sembari tersenyum.

Baca: MANTAP! Kepincut Kelebihan New Yaris, Jimmy Fulbertus Langsung Indent

Desa Bitefa lanjutnya, menjadi contoh untuk desa lainnya karena desa tersebut menjadi yang pertama menuntaskan dokumen kependudukan.

Sehingga Bupati Raymundus memberikan piagam penghargaan untuk Kepala Desa Bitefa, Viktorianus Naihati.

Dia berharap desa lain perlu proaktif mendorong masyarakat menyiapkan persyaratan untuk selesaikan dokumen kependudukan.

Sebab biasanya petugas dari Dinas kependudukan dan catatan sipil saat turun ke desa untuk melakukan perekaman masyarakat ada yang pasif, tidak siapkan berkasnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved