Pilgub NTT

Kampanye Tanpa Data: Omong Deng?

Video klip lagu tersebut kemudian diunggah di situs web berbagi video YouTube. Lalu apa hubungan antara kampanye

Editor: Dion DB Putra
ilustrasi
Ilustrasi Kampanye 

Sepanjang tahun 2016, terdapat 941 kasus pidana di Kabupaten Belu sedangkan di Kabupaten Sumba Barat terjadi 799 kasus (BPS, Publikasi NTT Dalam Angka 2017).

Berbagai persoalan di NTT memberi dampak negatif terhadap laju pembangunan di daerah ini. Pembangunan manusia di NTT tak mampu berkembang sepesat daerah lain di Indonesia.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT yang hanya sebesar 63,13 pada tahun 2016 merupakan IPM terendah ketiga dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Lagi-lagi NTT hanya lebih baik dari Papua dengan IPM sebesar 58,05 dan Papua Barat dengan IPM sebesar 62,21.

Dengan berbagai persoalan pelik yang terjadi di NTT maka tidaklah mengherankan jika masih banyak daerah di NTT yang terkategori daerah tertinggal.

Berdasarkan Peraturan Presiden Indonesia Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015 -2019 maka di NTT masih ada 18 daerah yang terkategori daerah tertinggal. Ini berarti hampir seluruh daerah di NTT (81,81 persen) adalah daerah tertinggal.

Hanya 4 daerah di NTT yang mampu sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia dan keluar dari stigma negatif daerah tertinggal yaitu Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, dan Kabupaten Ngada.

Dari semua uraian di atas maka setiap calon pasangan pemimpin di NTT hendaknya melek data dan statistik. Dengan demikian maka persoalan yang terjadi di daerah ini dapat tergambarkan dengan jelas sehingga mampu menawarkan solusi terbaik bagi masyarakat.

Momentum kampanye merupakan waktu yang tepat agar semua masyarakat di NTT dapat mengenal lebih dalam semua gagasan dan pemikiran dari setiap pasangan calon yang hendak memimpin daerah ini.

Tentu harapan masyarakat bahwa semua calon pemimpin melakukan kampanyenya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan. Berkampanye dengan cerdas berdasar data dan fakta realitas bukan sekadar tebar pesona dan umbar janji.

Selamat menikmati masa kampanye para pasangan calon pemimpin di NTT. Kampanye tanpa berdasarkan data bukankah sama saja dengan "omong deng"? *

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved