SDI Lewopao Diblokir Warga, Bupati Flotim ke Lokasi Bertemu Tokoh Adat, Hasilnya Mengagumkan
Aksi pertama Desember 2017. Dua kali per 2018, terakhir Selasa (6/2/2018) memblokir jalan masuk ke sekolah.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Agustinus Sape
Suasana keakraban dan santai tergambar dari wajah Ola Mangu.
Baca: Jelang Tampil Malam Ini, Lala Meminta Dukungan MarionJolalovers
Bupati Anton meminta Kepala Badan Keuangan Daerah Ramli Bapa Laot mencatat nomor handphone milik Ola Mangu.
Bupati Anton pun menyampaikan terima kasih kepada Ola Mangu atas kelapangan hatinya mau menyelesaikan segera permasalahan itu.

Bupati Anton berharap sambil menyelesaikan masalah itu, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan normal.
Ola Mangu juga menjamin hal itu, dan mengharapkan pemerintah segera menyelesaikan permasalahan sekolah itu.
Baca: Diklat Pengolahan Limbah Ternak di BBPP Kupang, Penyuluh Jangan Simpan Ilmu Sendiri
Ola Mangu kepada Pos Kupang.com menjelaskan terjadi kesalahpahaman di desa terkait pemblokiran jalan masuk ke sekolah itu.
"Orang berpikir saya buat masalah, itu tidak benar. Saya sebaliknya ingin menyelesaikan masalah ini," jelas Ola Mangu.
Ola Mangu menegaskan, dalam keterbatasan daya upayanya menyelesaikan masalah itu, aksi pemblokiran menjadi pilihan terbaik.
"Ini juga peringatan kepada pemerintah jika masih ada masalah lain terkait lahan di sekolah-sekolah, jangan menunda penyelesaiannya," kata Ola Mangu.(*)