Sakit Perut Lalu Dibawa ke IGD RSUD So'E, Bocah Ini Divonis Akan Mati dalam Dua Jam. Ternyata
Bukan resep obat yang Sila dapatkan melainkan perintah untuk segera menyiapkan operasi.
Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
Banyak yang menyayangkan tindakan dokter RSUD So'E.
Netizen menilai dokter tersebut terlalu cepat mengambil keputusan tanpa melakukan pemeriksaan yang intensif.
@Tric Vaneysta Oss: Mmang btul. Bnyak dokter2 di TTS ini yg bekerja pke sistim coba2. Klo di bndingkn antra dokter n mantri at prawat lebih penglman mantri dan prwat dripda dokter. Itu sya almi di RSU tts
@Ppa Imanuel: So'e Aduh kejadian yg terus-menerus di RS SOE.ini hrs ada perhatian serius dr Manejemen dan jg Pemerintah.Bp/ibu Anggota Dawan tolong pantau dulu.memang skg di UGD itu kebanyakan Dr.muda yg br selesai Studi tdk di dampingi olh Dokter Senior.jd akhir2 ini memang banyak masyrakat yg resah terhadap pelayanan RS.atau jgn sampai mau butuh masyarakat turun
@Johnaris Bochel: Pengalaman penting bulan lalu Nenek kami Juga dipaksa operasi dan,ternyata yg operasi dokter praktek dan yg membuat kami menyesal adalah setelah operasi Nenek kami Meninggal dan luka bekas operasi tidak ditutup atau dijahit..... Miris memang kita mau percaya siapa sekarang. Dokter atau Dukun
Namun pemilik akun Melky Anin yang mengaku berada di rumah sakit ketika Sila Mbatu ditangani dokter RSUD So'E mengutarakan hal yang berbeda..
Menurutnya dokter memvonis bocah ini menderita usus bocor dan menyebut sudah terjadi infeksi sehingga harus dioperasi.
Ini komentar akun Melky Anin yang mengaku ada di Ruang UGD RSUD So'E.
"Anak itu masuk ugd saya ada disitu... divonis usus bocor dan kata Dr sudah infeksi jadi harus dioperasi... tapi kalau pulang minum air langsung sembuh itu mujizat....," tulisnya. (*)