Polisi Berperan Sebagai Sopir dan Kondektur Angkot di Atambua, Begini Reaksi Penumpang!

Peran ini dilakoni agar selain lebih dekat dengan masyarakat, juga ingin mengetahui seperti apa kehidupan sopir dan kondektur

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfons Nedabang
pos kupang
Bripka Konterius Seran berperan sebagai sopir Angkot Celova, Rabu (20/9/2017) 

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA - Sejumlah warga dan pelajar SMA di Kota Atambua tampak kebingungan saat menahan angkutan kota (Angkot) Celova yang akan ditumpangi, Rabu (20/9/2017) siang.

Tak seperti biasanya, sopir dan kondektur Angkot lampu (line) 1 itu adalah orang yang mereka kenal dan berpakaian preman.

Namun hari itu yang terlihat adalah polisi lalulintas.

Meski sempat ragu, mereka akhirnya menumpang mobil tersebut menuju tempat tujuan.

Usut punya usut, ternyata dua polisi tersebut adalah anggota polantas Belu yang sedang berganti peran sebagai sopir dan kondektur.

Baca: Ini Gebrakan Polres Belu Terkait Layanan SIM

Kedua polisi dimaksud, yaitu Bripka Konterius Seran dan Brigpol Jauaridilos Pittu Baga alias Jodi yang melakukan peran itu dalam rangka menyongsong HUT ke-62 Polantas yang diperingati pada tanggal 22 September 2017.

Keduanya mengatakan, peran sopir dan kondektur Angkot itu dilakoni agar selain lebih dekat dengan masyarakat, juga ingin mengetahui seperti apa kehidupan sopir dan kondektur angkot sehari-hari.

Brigpol Jauaridilos Pittu Baga alias Jodi berperan sebagai kondektur saat mengajak para pelajrlar untuk menumpang Angkot, Rabu (20/9/2017).
Brigpol Jauaridilos Pittu Baga alias Jodi berperan sebagai kondektur saat mengajak para pelajrlar untuk menumpang Angkot, Rabu (20/9/2017). (pos kupang)

Dengan begitu mereka bisa menggunakan pendekatan yang tepat saat berhadapan dengan para sopir dan kondektut.

"Ternyata susah juga ya jadi kondektur dan sopir," ujar Bripka Konterius Seran.

Dia mengaku sulit karena Angkot berjalan tanpa ada penumpang.

Baca: Anggota Polres Belu Patungan Beli Empat Ekor Sapi, Kapolres Sumbang Dua Ekor

Sementara Brigpol Jauaridilos yang berperan sebagai kondektur merasa tertantang di saat harus mengajak bahkan merayu penumpang untuk menumpang.

"Tahun ini kami memiliki kesan berbeda karena merayakan HUT Polantas dengan berganti peran menjadi sopir dan kondektur. Semoga ini menjadikan kami semakin baik dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan melalui Kasat Lantas, AKP Harman Rumenegge Sitorus mengatakan, dengan cara seperti ini, diharapkan anggota semakin baik dalam menjalankan tugas di lapangan.

Menjadikan Polantas lebih dekat dengan masyarakat serta memberi contoh kepada para sopir dan kondektur.

Baca: VIDEO: Launching Belu Anticipation System di Polres Belu, Songsong Pilkada 2018

"Diharapkan masyarakat dan petugas polisi semakin dekat. Para sopir juga mematuhi rambu dan contoh bagi pengemudi lainnya," ujarnya.

Dikatakannya, dalam rangka memperingati HUT ke-62 Polantas, tak hanya dilakukan dengam berganti peran tetapi juga kegiatan lain berupa pelayanan air bersih secara gratis kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih.

Juga pelayanan pembuatan SIM secara gratis kepada warga masyarakat yang berulangtahun tepat pada tanggal 22 September mendatang.

Baca: Kapolres Belu Akui Oknum Anggotanya Terlibat Judi, Ini Tindakannya Jika Ada Pengaduan

"Nanti tanggal 22 September kita buatkan SIM secara gratis bagi yang berulangtahun pada hari itu. Tentunya setelah lulus ujian," ungkapnya.

Dia berharap dukungan selalu dari seluruh warga Belu dan Malaka untuk tertib di jalan, mematuhi rambu-rambu lalulintas serta mengenakan perlengkapan lalulintas sesuai standar.

Dengan begitu, lanjutnya, polantas akan semakin baik.

"Masyarakat tertib berlalulintas dan polisi semakin profesional modern dan terpercaya," pungkasnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved