Gusti Enggan Lanjut Kuliah di STKIP Nusa Timor Karena Takut Jadi Korban Ijasah Ilegal

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Novemy Leo

POS-KUPANG.COM, SOE - Mantan mahasiswa STKIP Nusa Timor, Gusti, mengaku tidak lagi kuliah di STKIP Nusa Timor karena adanya persoalan ijasah illegal itu.

"Jika saya lanjut kuliah disana, saya juga akan jadi korban. Saya hidup tapi mati. Prinsip saya, nasib tidak jelas lebih baik saya keluar," kata Gusti.

Menurut Gusti kini dia akan melanjutkan kuliah di STKIP Timor Indonesia. Meski belum mulai perkuliahan karena ijin operasionalnya belum keluar dari dikti.

Namun Gusti mengatakan, dia lebih nyaman untuk melanjutkan kuliah ditempat itu.

Gusti berharap pemerintah bisa memperhatikan nasib eks mahasiswa STKIP Nusa Timor dan tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut diselesaikan.

"Saya harap dikti bisa cepat mengeluarkan ijin operasonal untuk STKIP Timor Indonesia sehingga kampus ini bisa menjalankan KBM secepatnya," kata Gusti.

Untuk diketahui puluhan ijasah yang sudah dibagikan kepada mahasiswa STKIP Nusa Timor angkatan 2011, ternyata illegal.
Pasalnya, mahasiswa belum diwisuda namun ijasah itu sudah dibagikan, dan nomor seri ijasah tersebut juga belum konek dengan dikti sehingga ijasah itu tidak bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. (*)