Organisasi Pemuda Katolik di Seluruh Nusa Tenggara Timur Vakum, Ternyata Inilah Penyebabnya
Dua event ini diharapkan mampu menggairahkan organisasi Pemuda Katolik di seluruh NTT.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Pos Kupang, Eugenius Moa
POS KUPANG.COM, MAUMERE -Organisasi massa (Ormas) Pemuda Katolik RI Kabupaten Sikka, Flores Timur dan Kabupaten Lembata menggelar masa penerimaan anggota baru (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) di Kota Maumere, 25-26 Maret 2017.
Dua event ini diharapkan mampu menggairahkan organisasi Pemuda Katolik di seluruh NTT. "Organisasi ini vakum tidak hanya terjadi di Sikka, tetapi seluruh Provinsi NTT bahkan di seluruh Indonesia. Karena itu Ketua Pengurus Pusat Pemuda Katolik mempercayakan karateker supaya segera lakukan konsolidasi pada seluruh Komcat dan Komda," kata Ketua
Karateker Komisariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Provinsi NTT, Arnoldus Yansen da Gomez, dalam jumpa pers di Hotel Wailiti, 5 Km arah utara Kota Maumere, Kamis (23/3/2016).
Pertemuan dengan media cetak dan eletronik dihadiri Sekretaris Panitia, Gaudensius Andi Pio,ST,MT, Sekretaris Karateker Komda Pemuda Katolik NTT, Rachel Cicilia Tuerah dan Ketua Penyelenggara, Bendiktus Lukas Raja, S.E.
Menurut Arnoldus, Mapenta dan Muskomcab diharapkan menjadi momentum kebangkitan kembali Pemuda Katolik di NTT yang menjadi etalase organisasi Katolik di Indonesia.
"Pemuda Katolik tidak ingin berada di belakang dari organisasi masa lain di tanah air. Keberadaan Pemuda Katolik sama dan sejajar dengan ormas lainnya. Ini poin penting sebelum kita bicara tentang persatuan dan toleransi," tegas Arnoldus.
Dia menambahkan konsolidasi organisasi ini menyambut persiapan NTT sebagai tuan rumah penyelenggara Konggres Pemuda Katolik 2018.
Pilihannya akan berlanggsung pada tiga kota yakni, Kupang, Maumere dan Labuan Bajo akan ditetapkan. (*)