Berita Flores Lembata Alor
Pelakunya Didominasi Kakek-kakek, Sangat Tinggi Kasus Pelecehan Seksual di Lembata
Saat ini, kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Lembata, sangat tinggi
Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/pelecehan_20160810_143523.jpg){kind=small}
lihat foto
Pos Kupang/ant
Pelecehan seksual, harassment, pelecehan perempuan, pelecehan perempuan (ANTARA News / Insan Faizin Mubarak)
Laporan Wartawan Pos Kupang, Frans Krowin
POS KUPANG.COM, LEWOLEBA --Saat ini, kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kabupaten Lembata, sangat tinggi. Para pelakunya didominasi orang tua, termasuk kakek-kakek.
Hal itu diungkapkan Direktur Yayasan Sedon Senaren Lamaholot, Bibiana Riang Hepat, di Lewoleba, Selasa (23/11/2016) siang.
Bibiana merupakan pegiat lembaga swadaya masyarakatt (LSM) yang sudah puluhan tahun melakukan advokasi terhadap perempuan dan anak-anak.
"Saat ini terjadi pergeseran nilai yang sangat tinggi dalam masyarakat. Itu terlihat dari tingginya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) khususnya yang menimpa perempuan dan anak-anak," ujar Bibiana. (*)
