E Coli di Kupang
Pencemaran Bakteri E Coli Terbanyak di Oesapa
Wilayah Kelurahan Oesapa merupakan salah satu kawasan permukiman terpadat di Kota Kupang.

"Kami minta supaya pemerintah sosialisasi soal bakteri itu, jangan hanya bicara sumur atau air sudah tercemar," kata Erens.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum NTT, Frans Pangalingan, menyatakan pencegahan terhadap bakteri E-coli pada sumur milik warga tidak membutuhkana teknologi canggih. Pencegahannya sangat sederhana dengan membangun sumur jauh dari MCK minimal 10 meter dan dibuat permanen. Sumur juga tidak boleh dibuat pada lahan kemiringan dekat MCK.
Frans menyampaikan hal ini ketika dihubungi Pos Kupang, Senin (7/9/2015). Ia mengatakan, jika saat ini ada sumur yang sudah tercemar bakteri E-coli, maka langkah yang harus dilakukan adalah sumur yang belum permanen harus dibuat lapisannya dengan semen, karena jika dibiarkan polos, resapan air hujan misalnya sangat kuat masuk ke dalam air sumur.
Menurut dia, saat ini langkah yang harus dilakukan adalah Pemerintah Kota Kupang perlu mendata berapa banyak sumur di Kota Kupang yang belum permanen. Setelah itu, lanjutnya, dengan anggaran yang ada segera mengalokasikan dana untuk pembuatan sumur permanen.