PDIP Sumba Timur Akan Ubah Pola Rekrutmen Untuk Pilkada 2020
DPC PDIP Kabupaten Sumba Timur berencana mengubah pola rekruitmen untuk menghadapi perhelatan pilkada langsung tahun 2020
Penulis: Ryan Nong | Editor: Adiana Ahmad
PDIP Sumba Timur Akan Ubah Pola Rekrutmen Untuk Pilkada 2020
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Dewan Pimpinan Cabang (DPC )Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sumba Timur berencana mengubah pola rekruitmen untuk menghadapi perhelatan pilkada langsung tahun 2020. Hal ini dilakukan agar calon yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu dapat meraih kemenangan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumba Timur Umbu Kahumbu Nggiku saat diwawancarai POS-KUPANG.COM usai Konferda PDIP NTT di Hotel Neo by Aston Kupang pada Kamis (25/7/2019) malam.
Persiapan pemilihan kepala daerah langsung yang akan digelar serentak pada tahun 2020 baru akan dibicarakan usai pelaksanaan Kongres Nasional PDIP di Denpasar Bali pada Agustus 2019. Namun demikian, ide untuk mengubah pola pikir dan pola perekrutan kader untuk bertarung di Pilkada Sumba Timur, diakuinya sudah dibicarakan.
"Saya dan teman-teman sepakat. kita mau ubah pola pikir ini, jadi kita mau kader yang tidak berpikir untuk diri sendiri. Kita ambil tokoh yang benar dengan elektabilitas bagus, kita didik dia sebagai kader untuk bertarung," katanya.
Hal ini diakuinya karena selama ini salah menerjemahkan istilah kader sehingga memaksakan diri untuk bertarung meski tahu bahwa akan kalah.
• Hotman Paris Ungkap Hubungan 6 Tahun Bersama dengan Artis Meriam Bellina, Begini Faktanya
"Selama ini salah menerjemahkan istilah kader, jadi hanya karena kader maka harus 10 kali maju meski 11 kali kalah. Kenapa Golkar menang terus ,dia lihat orang yang kapasitasnya bagus, elektabilitasnya bagus di daerah lalu mereka kaderkan. termasuk dalam hal ketokohannya," ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai seorang ketua partai memang ada wacana dirinya didorong untuk maju bertarung dalam pilkada dari PDIP, namun ia menegaskan bahwa hal tersebut harus dipertimbangkan secara matang sebelum diputuskan.
"Memang ada wacana teman-teman untuk mendorong kita maju, tetapi saya bilang kita pikir baik baik karena kita maju mau menang. Dari sisi politis bisa, cuman kita harus pikir berbagai hal, tas tas itu yang repot, kita harus pikir baik baik," ungkapnya.
• Selain Jadi Obat Batuk, Jahe Ampuh Atasi Masalah Rambut Rontok dan Berketombe Secara Alami
Ia mengatakan bahwa, ia menginginkan kader yang bertarung adalah kader yang telah siap dalam segala hal.
"Kalau saya, kita maju mau menang jadi kita siapkan orang dalam posisi harus siap segala hal, kalau setengah setengah ya tidak usah maju lah," tambahnya.
Terkait nama nama yang akan masuk dalam bursa pencalonan, hingga saat ini diakuinya belum mengerucut. Namun ia yakin bahwa pihak DPP memiliki pertimbangan tersendiri untuk menentukan nama yang akan didorong sebagai calon dalam pilkada.
• Virgo Tak Punya Waktu untuk Pasangan, RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK Sabtu 27 Juli 2019
"Untuk nama nama kita belum mengerucut.
Sistem kita dari atas. Memang referensi kita dari bawah dengan pertimbangan rasional tetapi penentuannya dari atas," pungkasnya. (*)