Rabies Merajalela di Sikka! 16 Warga Positif Digigit Anjing
Waspada! Anjing peliharaan di rumah warga Kabupaten Sikka, Pulau Flores, bisa mendatangkan bencana mematikan bagi setiap pemiliknya.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Rabies Merajalela di Sikka! 16 Warga Positif Digigit Anjing
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Waspada! Anjing peliharaan di rumah warga Kabupaten Sikka, Pulau Flores, bisa mendatangkan bencana mematikan bagi setiap pemiliknya.
Sampai Sabtu (6/7/2019), sudah 16 warga Sikka terindentifikasi mengidap rabies setelah spesimen kepala anjing yang dipotong dan diperiksa Balai Besar Veteriner Denpasar dinyatakan positif. Tambahan tiga kasus gigitan positif setelah hasil pemeriksaan Balai Venteriner Bali pada awal bulan Juli 2019.
Data diterima POS-KUPANG.COM, Sabtu siang, menyebutkan kasus gigitan anjing berusia setahun menimpa seorang di Kecamatan Nita, Selasa (2/7/2019). Kasus kedua di Kecamatan Kewapante, pada 20 dan 24 Juni 2019 menimpa dua korban.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Sikka, Drh. Maria Margaretha Siko, M.Sc, membenarkan ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu (6/7/2019) siang.
• Ketua Dewan Guru Besar UGM Beri Kuliah Umum di UNIPA
• Enam Bulan, Dua Korban Mati Digigit Anjing Rabies di Sikka
“Iya betul kasus gigitan positif di Desa Riit (Kecamatan Nita) dan Desa Waiara (Kecamatan Kewapante),” kata drh.Metha, sapaan Maria Margaretha.
Kepada POS-KUPANG.COM, (21/6/2019),drh. Metha menyatakan tercatat 13 kasus gigitan postif rabies berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Veteriner Bali. Hingga Juli 2019, tercatat dua korban mati yakni seorang balita asal Desa Egon Buluk dan seorang mahasiwa asal Desa Hoder, keduanya dari Kecamatan Waigete. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a)