Habis Vaksin Anjing Rabies di Sikka
Pada saat kasus gigitan anjing rabies semakin tinggi di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, persediaan vaksin justeru habis
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Habis Vaksin Anjing Rabies di Sikka
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Pada saat kasus gigitan anjing rabies semakin tinggi di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, persediaan vaksin untuk anjing tidak tersedia.
“Vaksin belum ada. Minggu ini datang 2.000 dosis vaksin, namun ini hanya cukup untuk desa yang belum semuanya tuntas,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Sikka, Drh. Maria Margaretha Siko, M.Sc, kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (6/7/2019) siang.
Drh.Metha, sapaan Maria Margaretha, mengatakan sudah menghubungi rekanan agar segera mendatangkan lagi vaksin yang sisanya. Meski jumlah yang ada ini masih kurang.
Dikatakanya, 2.000 dosis vaksin anjing yang datang minggu ini habis digunakan vaksinasi selama empat hari di empat desa tertular, yakni Desa Pogon, Kecamatan Waigere, Desa Koting A, B di Kecamatan Koting dan Kelurahan Kota Baru di Kecamatan Alok Timur.
• Dari Donasi, SMPN ‘Terburuk’ di Sikka Bangun Perpustakaan
• Rabies Merajalela di Sikka! 16 Warga Positif Digigit Anjing
Menurut drh.Metha, pola vaksin terputus-putus sangat menyulitkan menurunkan kasus. “Seharusnya dilakuka massal dan serentak,” kata drh.Metha.
Drh.Metha mengajak semua warga yang memelihara anjing menjadi pemilik yang bertanggungjawab. Anjing tidak dibiarkan berkeliaran bebas, namun diikat atau dikandangkan.
“Biar tidak terjadi penularan ke anjing lain dan sekaligus mencegah penularan kepada manusia. Jangan bawa anjing dari desa atau kecamatan lain, kita harus batasi perpindahan anjing,” imbau drh.Metha. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a)