Gubernur Viktor Dorong Warga Fatuteta Tanam Kelor dan Siap Bantu Sapi
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mendorong warga Fatuteta, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang untuk menanam kelor.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Gubernur Viktor Dorong Warga Fatuteta Tanam Kelor dan Siap Bantu Sapi
POS-KUPANG.COM I OELAMASI---Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mendorong warga Fatuteta, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang untuk menanam kelor.
Target penanaman kelor untuk NTT 2 juta pohon sehingga gerakan menanam akan terus didengungkan.
Selain itu, Kabupaten Kupang juga merupakan daerah penghasil ternak sapi dan khusus Desa Fatuteta akan dibantu 100 ekor sapi karena selain pakan tersedia juga ada cekdam sehingga tidak sulit.
Gubernur Viktor menyampaikan hal ini usai penanaman kelor di Desa Fatuteta, Rabu (13/3/2019).
Hadir saat ini Sekda Kabupaten Kupang, Ir. Obet Laha, pimpinan OPD tingkat Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang serta ratusan warga setempat.
• Yuk Intip! Nama 14 Artis yang Berulang Tahun di Tanggal 14 Maret 2019 Hari ini
• Cara Vote Aldo Longa di Babak Live Round II The Voice Indonesia, Catat Waktu Penampilannya!
Viktor mengatakan, daerah ini selalu dinilai miskin karena malas. Tuhan telah memberikan sinar matahari yang banyak, tanah yang luas tetapi tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Orang miskin itu jika tidak ada tanah, usia sudah tua dan tidak ada air. Saat ini, katanya, tidak boleh ada lagi warga yang malas bekerja karena potensi ada di depan mata salah satunya kelor.
"Kabupaten Kupang ini akan ada tiga proyek besar yakni Pembangunan Obsevatorium di Gunung Timau, pembangunan pipa bawa laut ke Australia melewati daerah ini dan proyek garam industri seluas 1.500 hektar. Semua proyek ini akan menyerap tenaga kerja cukup banyak dan mereka tentu akan butuh makan, minum. Artinya kita harus kreatif menciptakan produk unggulan sehingga mereka belanja. Makanya terus tanam kelor karena akan diolah beragam jenis produk," katanya.
• Akui Dekat dengan Mantan Istri Gading Marten, Wijaya Saputra Beri Pujian Pada Gisella Anastasia
• Begini Target Kelulusan UN 2019 Dinas Dikbud Kota Kupang
Gubernur Viktor juga menyinggung soal pengembangan ternak sapi. Kabupaten Kupang sangat potensial dan salah satunya di Desa Fatuteta. Dari laporan bahwa sapi yang ada di desa ini sebanyak 2.000 ekor dan untuk menambah populasi maka dirinya siap memberikan tambahan 100 ekor sapi.
"Harga daging sapi kedepan akan baik. Kita akan patok harga daging sapi Rp 33.000-Rp 34.000/kilogram. Kita juga akan kembangkan sapi wagiu yang kita datangkan ahlinya dari Jepang. Untuk pakannya akan diberikan kedelai dan minum beer maka lahan untuk penanaman kedelai akan disiapkan termasuk bangun pabrik beer," katanya.
Kepada para pejabat di daerah ini untuk melaporkan kondisi riil di lapangan dalam bentuk data bukan prosentase. Pasalnya, yang menaksir prosentase itu hanya gubernur dan pejabat setingkat diatasnya. Untuk bupati, pimpinan OPD, camat, kepala desa/lurah harus menyampaikan data riil berapa orang yang masih miskin dan butuh bantuan.
"Kalau kasih data riil maksudnya agar kita bisa carikan terapinya. Saya salut karena tokoh masyarakat Fatuteta sampaikan data riil berapa jumlah keluarga miskin dan apa potensi yang ada. Dengan begitu mudah kita carikan jalan keluarnya," tambah Viktor.
• Begini Target Kelulusan UN 2019 Dinas Dikbud Kota Kupang
• Bacaaan Niat Puasa Sunah Senin-Kamis, Ini Keutamaan dan Manfaat Puasa Bagi Tubuh Kita
Tokoh masyarakat Fatuteta, Usias Amheka menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Viktor melihat kondisi riil di desanya. Dia melaporkan luas wilayah Desa Fatuteta 2.020 hektar, luas areal perumahan 220 hektar, luas lahan sawah 120 hektar, pekarangan 268 hektar, kawasan hutan 750 hektar, padang 552 hektar.
Jumlah penduduk 715 jiwa dan jumlah kepala keluarga 170. Keluarga miskin mencapai 69 KK atau sekitar 5.000-an jiwa dengan tenaga kerja produktif 462 orang.
"Kami dukung penuh program gubernur NTT terutama penanaman kelor. Kami sudah tanam 800 pohon secara swadaya. Kami cuma minta perhatian bantuan sumur bor dan air bersih," pintanya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)