Masneno Sebut Konsep Pertanian Konservasi Sejalan dengan Revolusi 5P
Masneno Sebut Konsep Pertanian Konservasi Sejalan dengan Revolusi 5P Sebut Konsep Pertanian Konservasi Sejalan dengan Revolusi 5P
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Masneno Sebut Konsep Pertanian Konservasi Sejalan dengan Revolusi 5P
POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kupang, Korinus Masneno menyebutkan bahwa manfaat dari pertanian konservasi sangat besar. Pola ini akan bermanfaat besar karena petani akan menanam tanaman tambahan seperti tanaman kacang-kacangan, lamtoro teramba dan kelor.
Konsep ini sejalan program Kabupaten Kupang 5 tahun kedepan yaitu Revolusi 5 P, dimana membangun secara revolusioner di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata.
Masneno menyampaikan ini pada kegiatan temu lapang berbagi pengalaman dan pembelajaran pertanian konservasi di Kelompok Tani Tunas Muda, Desa Camplong II Kecamatan Fatuleu, Rabu (5/2/2019).
• Terkait Rencana Penutupan TNK oleh Gubernur NTT, Menteri LHK Bentuk Tim Terpadu
Masneno mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang mengapresiasi buat FAO yang memfasilitasi kegiatan temu lapang ini. Pengalaman yang dibagi bersama ini tentu memberi manfaat positif bagi petani baik di daerah ini maupun dari empat provinsi lainnya.
• FAO Bagi Pengalaman Pembelajaran Pertanian Konservasi
Bagi Pemkab Kupang, konsep pertanian konservasi ini sejalan dengan program Revolusi 5P. Petani akan diberikan pengetahuan tambahan untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan dengan tanaman tambahan selain untuk konsumsi manusia, juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi atau lainnya.
Menurut Masneno, konsep pertanian konservasi ini jika dikolaborasi dengan program revolusi 5 P, membangun secara revolusioner di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata maka kesejahteraan warga akan meningkat.
Hadir pada acara tersebut staf ahli komisi IV DPR RI, Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian/BBSDLP Bogor, Balai besar Mekanisasi pertanian Serpong Tangerang, Kementerian Pertanian Jakarta,Kementerian pertanian dan perikanan Timor Leste, Dinas Pertanian dari NTB, sulawesi selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, serta berbagai pihak terkait di dalamnya. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Edi Hayong)