Sidang Klasis Kupang Tengah

Korinus Masneno Titip Pesan kepada Jemaat untuk Tanam Kelor

Klasis Kupang Tengah Gereja Masehi Injil Indonesia Timor (GMIT) melaksanakan persidangan tahun 2019.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM//EDY HAYONG
Plt Bupati Kupang, Korinus Masneno bersama pimpinan Jemaat Klasis Kupang Tengah, juga wakil bupati Kupang terpilih, Jery Manafe, Rabu (16/1/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS KUPANG.COM I OELAMASI - Dalam mendukung tugas dan pelayanan sekaligus mengevaluasi program pelayanan, Klasis Kupang Tengah Gereja Masehi Injil Indonesia Timor (GMIT) melaksanakan persidangan tahun 2019.

Sidang Klasis Kupang Tengah dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Klasis Pdt. Gayus D. Pollin, S.Th, Rabu, 16 Januari 2019 di GMIT Syalom Oehani Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.

Plt. Bupati Kupang Korinus Mansneno  menyatakan bahwa Gereja merupakan pilar penting dalam pembangunan manusia seutuhnya. 

Menurutnya, peran Gereja dalam kehidupan jemaat sangat besar sehingga perlu dilakukan evaluasi, merencanakan dan membahas berbagai program pelayanan dengan baik dan menjawabi kebutuhan masyarakat.

Melalui sidang Klasis Kupang Tengah ini dirinya berharap program pelayanan yang ditetapkan menghasilkan sesuatu yang bernilai, bermakna dan berdampak bagi kehidupan jemaat. 

Lebih lanjut dikatakan Masneno, membangun iman jemaat yang baik perlu diimbangi dengan membangun kesejahteraan hidup jemaat.

Eksekusi Lahan 6 Ha di TDM Kupang, Kuasa Hukum 9 Termohon: PK “Dipendam” PN Kupang

Viktor Laiskodat Sebut Miras Boleh Dikonsumsi Anak 21 Tahun ke Atas: Usia di bawah 21, Tangkap

Yohanes Lalang Berterima Kasih kepada JICA yang Mendukung Usahanya di Bidang Pertanian

Dirinya menitipkan pesan agar Gereja dapat membentuk jemaat dalam 2 point penting kehidupan yakni memiliki iman, mental dan spiritual yang baik diimbangi dengan kehidupan ekonomi yang baik.

Kedua hal tersebut, menurut  Korinus Masneno, ibarat 2 sisi mata uang yang sama-sama penting.

Tidak lupa orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut menitipkan pesan agar Gereja mendukung program penanaman Kelor dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat sesuai dengan semangat yang dicanangkan Gubernur NTT. Kita bisa mnafaatkan lahan yang ada bahkan di pekarangan rumah untuk ditanami kelor. Dirinya berharap tiap keluarga di Kabupaten Kupang dapat menanam Kelor dengan baik. 

Wakil Sekretaris Sinode GMIT Ince Aytouselak dalam suara Gembalanya mengucapkan selamat melaksanakan sidang bagi Klasis Kupang Tengah dan berharap segenap evaluasi dan program yang dibuat dapat sesuai dengan tema pelayanan yang telah ditetapkan.

Dijelaskan Ince tema pelayanan GMIT tahun 2015-2019 adalah “Yesus Kristus Adalah TUHAN,” dengan sub tema “Kristus memberi kita daya untuk menata relasi pelayanan dalam Gereja dan Masyarakat sebagai sesama murid dan kawan sekerja Allah, serta relasi dengan Alam sebagai Ciptaan Allah,” tetap jaga Semangat kebersamaan dan kekompakan sehingga sidang Persidangan klasis Kupang Tengah ini yang diikuti oleh 80-an mata jemaat yang ada di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang dapat berjalan dengan baik. Pembukaan Persidangan Klasis Kupang Tengah Tahun 2019 di awali dengan Ibadah bersama yang dipimpin oleh Pdt. Emeritus Yance Nayoan,S.Th. 

Pelaksanaan Sidang Klasis Kupang Tengah selama 3 hari mulai tanggal 16-18 Januari 2019 bertempat di Gmit Jemaat Syalom Oehani Kec. Taebenu Kabupaten Kupang.

Hadir dalam pembukaan sidang Klasis Kupang Tengah tersebut Plt. Bupati Kupang Korinus Masneno, Wabup terpilih Kabupaten Kupang 2019-2024 Jerry Manafe, Wakil Sekretaris Sinode GMIT Ince Ay Touselak, Anggota Majelis Klasis, para Pendeta Non KMJ dan undangan lainnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved