Berita NTT Terkini
Lion Air Langganan Masyarakat Sumba ! Muat Hasil Perikanan dan Pertanian
Selama ini masyarakat di Pulau Sumba selalu menggunakan jasa maskapai penerbangan Lion Air untuk mengangkut hasil perikanan , kelautan dan hasil
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Selama ini masyarakat di Pulau Sumba selalu menggunakan jasa maskapai penerbangan Lion Air untuk mengangkut hasil perikanan , kelautan dan hasil pertanian. Jika ada penghapusan free bagasi maka sangat berdampak pada usaha ekonomi masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD NTT , Laurensius Tari Wungo, S.Kom, Selasa (8/1/2019).
Menurut Laurensius, kebijakan Lion Air itu seharusnya dikaji terlebih dahulu sebelum diterapkan. "Masyarakat Sumba selama ini menggunakan jasa penerbangan komersial Lion Air dari dan ke Sumba. Dominan warga bukan saja hanya melakukan perjalanan namun membawa hasil usaha untuk dijual ke Kupang dan daerah lainnya," kata Laurensius.
Sekretaris Fraksi Hanura DPRD NTT ini menijelaskan, dengan kebijakan penghapusan free bagasi itu maka secara tidak langsung mengganggu usaha atau bisnis warga Sumba.
"Jika musim seperti sekarang dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat,maka pelayaran terganggu sehingga warga terpaksa memanfaatkan pesawat. Itu satu-satunya pilihan, karena itu sudah jelas bahwa kebijakan Lion Air turut memberi kontribusi pelemahan ekonomi masyarakat," katanya.
Dikatakan, penghapusan free bagasi itu,maka masyarakat NTT akan sulit memanfaatkan jasa Lion Air. Padahal, maskapai ini melayani hampir semua wilayah NTT.
"Bayangkan keluarga saya dari Sumba mau ke Kupang dengan Lion Air biasanya membawa hasil tenun ikat Sumba ke Kupang dalam jumlah banyak, maka dengan kebijakan ini maka mereka harus mengeluarkan dana yang minimal setara dengan satu tiket," katanya. (*)