Berita Kabupaten Manggarai Timur

Pelayanan di Kantor Camat Lamba Leda Saat Musim Hujan Terganggu. Ini Penyebabnya !

Seng kantor pun sudah berkarat sehingga air hujan merembes ke dalam kantor serta merusakkan plafon kantor.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/ARIS NINU
Plafon Kantor Camat Lamba Leda yang sudah jebol sehingga air masuk ke dalam kantor. 

POS-KUPANG-COM|BORONG- Pelayanan di Kantor Camat Lamba Leda saat musim tidak nyaman bagi staf yang bekerja di kantor tersebut.

Pelayanan di kantor tersebut terganggu lantaran bangunan kantor camat sudah tidak layak lagi. Pada musim hujan air masuk ke dalam kantor karena atapnya sudah berlubang.

Seng kantor pun sudah berkarat sehingga air hujan merembes ke dalam kantor serta merusakkan plafon kantor.

Bukan saja itu, jendela dan pintu pun sudah lapuk dan rusak.

Camat Lamba Leda, Aleksius Rahman kepada POS-KUPANG.COM dari Lamba Leda, Jumat (4/12/2019) pagi mengaku kalau pihaknya sudah dua tahun mengusulkan perbaikkan kantor tersebut.

“Sudah dua tahun kami usul tapi belum ada perhatian. Kondisi kantor memang pada musim hujan sangat memprihatinkan. Pelayanan kepada masyarakat pun terganggu. Kami tetap bekerja tapi kami sudah minta agar ada perbaikkan,” kata Camat Rahman.

Ia pun menggambarkan, setiap kali hujan yang mengguyur ibu kota Kecamatan Lamba Leda aktivitas pelayanan di kantor camat terganggu.

Longsor di Km 17 Ende-Maumere, Penumpang dan Barang Diestafet

Buka Karung Baru RB, Butik Tedang ‘Diserbu’ Pembeli di Sikka

Pejabat Eselon III dan IV Lingkup Pemprov NTT Uji Kompetensi

Pejabat Sumba Tengah Harus Jadi Contoh Bertani Yang Baik

“Pelayanan terganggu karena kondisi kantor yang sudah rusak. Bangunan kantor camat ini didirikan  tahun 1993. Saat ini kantor tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap. Ketika hujan air tergenang di dalam kantor. Bagian lain yang mengalami kerusakan seperti plafon, pintu dan jendela,” kata Camat Rahman.

Ia menegaskan, sudah dua tahun dalam setiap kali musrenbangcam ada usulan dari warga agar ada perbaikkan.  Namun sampai saat ini belum ada jawaban.

“Saya bahkan sudah berkonsultasi dengan Kabag Tapem Setda Matim agar ada perbaikkan pada tahun 2019 tapi tidak ada anggaran perbaikkan  dan rehap,” tutur Camat Rahman.

Ia mengungkapkan, kapasitas kantor Camat Lamba Leda tidak bisa menampung kalau ada rapat yang berskala besar.

“Setiap ada agenda pertemuan yang menghadirkan banyak orang atau kalau ada kunjungan kerja dari mana pun kami selalu menggunakan gedung serba guna Paroki St.Yusuf Benteng Jawa. Kondisi ini sudah dari tahun ke tahun,” papar Camat Rahman.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved