Pejabat Eselon III dan IV Lingkup Pemprov NTT Uji Kompetensi

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Pejabat eselon III dan eselon IV Lingkup Pemprov NTT mengikuti uji kompetensi. Ujian ini sebagai upaya pemetaan dan evaluasi kinerja.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM,Jumat (4/1/2019) menyebutkan ,ratusan pejabat eselon III dan IV lingkup Pemprov NTT sedang mengikuti ujian kompetensi di Politeknik Negeri Kupang.

Ujian kompetensi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Wakil Gubernur NTT,Josef Nae Soi yang dikonfirmasi mengakui, adanya ujian kompetensi bagi pejabat eseloan III dan IV lingkup Pemprov NTT.

Menurut Josef,ujian kompetensi itu baru dimulai Jumat (4/1/2019) dan kemungkinan berlanjut hingga beberapa hari kedepan.

"Ujian ini kita pakai di Politeknik Negeri Kupang. Kenapa, karena perangkat komputer kita terbatas," kata Josef.

• Kunjungan ke Polres Kupang Kota, Wakapolda Brigjen Jonny Asadoma Dialog Dengan 38 Tahanan

• Penyadap Tuak di Aimere yang Ingin Anak-anaknya Sukses

Dijelaskan, ujian itu dilakukan sebelum melakukan pengisian lowongan atau jabatan yang lowong.

"Ini janji saya dan pak Viktor,agar semua pejabat harus uji kompetensi, sehingga pejabat itu berkopeten dan berintegritas. Jangan sampai nanti ada mutasi kemudian bilang itu orang dekat pak gubernur dan wagub,"katanya.

Dikatakan, pelaksanaan seleksi itu dengan panitia seleksi terdiri dari pihak eksternal dan independen, yakni Ketua MS GMIT, Pdt. Dr.Mery Kolimon, Rektor Undana, Prof.Ir.Fredrik L Benu, M.Si, Ph.D,Rektor Unwira. P.Philipus Tule, SVD.

"‎Mereka itu orang yang punya kredibilitas sudah teruji. Kita mulai dengan hal baru, sehingga orang jangan isu bahwa itu orangnya gubernur atau wagub, tapi kita tempatkan orang dengan kapasitas dan kemampuan yang teruji,"katanya.

Dikatakan,Pemprov NTT kedepan dengan restrukturisasi akan menempatkan pejabat sesuai dengan kompetensi dan kapasitas dan berintegritas.

• Kunjungan ke Polres Kupang Kota, Wakapolda Brigjen Jonny Asadoma Dialog Dengan 38 Tahanan

Sedangkan seleksi yang dilakukan berupa seleksi kompetensi,manajerial, kompetensi bidang, ‎karakter,integritas serta kemampuan bidang.

"Memang tidak 100 persen, nanti tapi minimal kita ada pegangan saat penempatan pejabat. Kita juga ingin hilangkan isu like and dislike ketika ada mutasi,"ujarnya.

Beberapa pejabat eselon III di Sekretariat DPRD NTT yang ditemui mengakui akan mengikuti ujian kompetensi di Politeknik Negeri Kupang.

"Kami mau pergi ikut ujian kompetensi di Politeknik, " ujar salah satu pejabat di Sekretriat DPRD NTT.
Sebelumnya juga padaRabu (19/12/2018) lalu, ‎sebanyak 25 pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov NTT mengikuti uji kompetensi. Ujian itu berlangsung di Kantor Gubernur NTT.