Berita Kabupaten Sikka
Buka Karung Baru RB, Butik Tedang ‘Diserbu’ Pembeli di Sikka
Konsumen ini kebanyakan pegawai kantor pemerintahan dan swasta, datang ke butik tedang mengenakan pakaian olahraga
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Ratusan pembeli pakaian bekas alias rombengan dari berbagai penjuru, Jumat (4/1/2019) siang ‘menyerbu’ butik tedang (sebutan lapak pakaian bekas) di Pasar Alok, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Konsumen ini kebanyakan pegawai kantor pemerintahan dan swasta, datang ke butik tedang mengenakan pakaian olahraga. Umumnya mereka pelanggang tetap pakaian bekas.
“Hari Jumat atau hari Minggu setiap pekan, biasanya kami buka karung baru (pakaian RB). Selalu ada pakaian bekas yang bagus-bagus. Pelanggan kami sudah tahu. Kalau mereka tidak datang,kami yang kontak,” ujar Syaharia kepada POS-KUPANG.COM, Jumat siang.
Ia mengatakan penjualan pakaian RB selalu ramai hari Jumat dan Minggu. Konsumen umumnya tahu, dua hari ini selalu ada barang yang baru dibuka dari karung.
• Kadis Kesehatan Mabar Dimutasi Jadi Staf Ahli
• Pejabat Eselon III dan IV Lingkup Pemprov NTT Uji Kompetensi
• TRIBUN WIKI: Cokelat Sikka, Cita Rasa Dunia Layak Dibeli
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, penangkapan kapal bermuatan pakaian bekas di tahun 2018 oleh kapal patroli Bea dan Cukai tidak menyurutkan nyali para juragan pakaian bekas.
Mereka tidak lagi membongkar muatan pakaian bekas di Pelra Wuring, tetapi memindahkan lokasinya ke Nangarasong, Kolisia hingga Ndete di Kecamatan Magepanda. Lokasi lainnya sepanjang pesisir pantai timur Kota Maumere.
“Minggu lalu setelah perayaan natal, salah seorang juragan RB di Km 2, bongkar hampir empat truk enam roda enam. Gudangnya penuh sampai menggunakan kamar kos miliknya yang kosong. Gudang dan kos-kosan berada di dalam satu lokasi,” ujar sumber pos-kupang.com, Jumat siang di Maumere.
Pembongkaran dilakukan dini hari. Ketika truk masuk lokasi gudang, semua lampu luar di kos-kosan itu dimatikan. Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, EGINIUS MO’A