Gubernur NTT Viktor Laiskodat Ancam Buang ke Laut Pemuda NTT yang Suka Tidur Molor

POS-KUPANG.COM - Gubernur NTT Viktor Laiskodat kembali memberi pernyataan menarik.

Gubernur Viktor Laiskodat mengancam 'buang'  pemuda NTT yang malas sampai ke laut. 

Pemuda malas yang dimaksud Gubernur Viktor Laiskodat salah satunya adalah mereka yang suka tidur lebih dari lima jam sehari.

• Sosok ini Ungkap Masa Kecil Viktor Laiskodat Ternyata Suka Bolos dan Berantem di Jalanan

• 3 Masalah Ini Hambat NTT Jadi Destinasi Wisata Baru, Gubernur NTT Viktor Laiskodat Ditantang Jawab

• Gubernur NTT, Viktor Laiskodat Bersikukuh Soal Tarif Masuk Taman Nasional Komodo 500 Dollar  

Gubernur Viktor Laiskodat mengatakan, Provinsi NTT dan dirinya tidak butuh manusia pemalas. Pemalas kerja dan pemalas baca.

Anak-anak muda, kata Viktor, harus kurangi jam waktu tidur, baca dua jam sehari dan tidur lima jam sehari, selebihnya dipakai untuk kerja.

Hadirkan Slank

Panitia HUT ke-60 provinsi NTT menghadirkan musik grup band Slank untuk menghibur masyarakat  di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT.

"Kalau saya temukan pemuda pemalas, saya akan lipat dia sampai ke laut," kata Viktor. 

Dia mengatakan, dia sungguh tidak suka dengan pemuda yang pemalas.

Dia suka dengan pemuda pekerja keras, yang hanya tidur lima jam dalam sehari.

"Saya tidak butuh orang pemalas. Provinsi ini butuh pemuda rajin. Yang tidur lima jam sehari," ujarnya.

• Fakta-fakta Terbaru OTT Pejabat Kemenpora, KPK Akan Periksa Menpora Hingga Penetapan Dua Tersangka

Gubernur Viktor mengatakan dirinya telah mengorbankan banyak hal untuk membangun NTT.

"Dan saya tidak mau pemuda NTT jadi pengecut. Saya mau kita sama-sama membangun provinsi ini agar tidak tertinggal lagi," tegasnya.

Penampilan Grup Band Slank pada acara puncak HUT ke-60 provinsi NTT mampu menghipnotis ribuan masyarakat NTT yang memadati alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT.

Empat personel  Grup Band Slank memainkan lagu-lagu karya mereka dan para penonton berteriak histeris dan ikut menyanyikan lagu-lagu tersebut.