Berita NTT Terkini
Sosok ini Ungkap Masa Kecil Viktor Laiskodat Ternyata Suka Bolos dan Berantem di Jalanan
Sosok ini Ungkap Masa Kecil Viktor Laiskodat Ternyata Suka Bolos dan Berantem di Jalanan
Penulis: Gecio Viana | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Sosok ini Ungkap Masa Kecil Viktor Laiskodat Ternyata Suka Bolos dan Berantem di Jalanan
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kisah kehidupan Gubernur NTT saat ini, Viktor Laiskodat seolah tak pernah habis diulas.
Selalu saja ada hal baru yang terungkap bagaimana putra Pulau Semau ini hidup dan memperjuangkan kehidupannya.
Jika saat ini sang gubernur gencar mengampanyekan gerakan membaca buku dan rajin sekolah, ternyata masa kecilnya boleh dibilang merupakan sebuah masa yang suram.
slaah satu kisah masa kecilnya di sekolah dasar diungkap oleh sosok yang paling dekat dengannya saat ini.
Adalah sang istri, Julie Sutrisno Laiskodat yang mengungkapkan kehidupan masa kecil Viktor Laiskodat.

• Gubernur NTT Disebut Pernah Jadi Sampah Masyarakat, ini 10 Fakta Tentang Viktor Laiskodat
• Bunda Ingin Anak Disiplin Dan Taat? Coba Praktikan Cara Mudah Orang Jepang Membesarkan Anak Mereka
• Wartawati Tak Tersenyum Kepadanya, Prabowo Bilang Hal Seperti Ini ke Wartawati Itu
• 4 Alasan Menonton “An Oriental Odyssey”, Kisah Epik Tentang Percintaan dan Petualangan
Julie yang juga Ketua TP PKK Provinsi NTT membagikan kisah sang suami, Viktor B. Laiskodat ketika mengunjungi SDI Bertingkat Oebobo 2 Kota Kupang, Sabtu (15/12/2018).
Julie Sutrisno Laiskodat mengunjungi sekolah itu dalam rangka memantau jalannya gerakan NTT Bersih, NTT Membaca, NTT Cerdas pada Sabtu (15/12/2018).
Di depan puluhan murid kelas IVa sekolah tersebut, Julie yang mengenakan jaket bermotif kain tenun dipadu celana berwarna putih mengisahkan sang gubernur dapat sukses menjadi orang nomor satu di Provinsi NTT karena rajin membaca.
Dia mengatakan, gubernur Viktor sewaktu duduk di bangku SD termasuk termasuk siswa yang tidak suka membaca dan, lanjut Julie, masuk dalam kategori siswa yang 'bodoh' karena tidak suka membaca.
"Pak gubernur dulu paling bodoh sekali karena dia tidak suka membaca, tiap hari cuman bolos dan pergi berkelahi di jalanan-jalanan, dia tidak membaca," kisah Julie penuh semangat.
• Gaji PNS Naik 2019, Ternyata Begini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Berikut Rinciannya
• Putri Pariwisata NTT Jadi Juri Penjaringan Oa Pariwisata Flores Timur 2019
• BREAKINGNEWS: Cuaca di Laut Memburuk, Pelayaran Kapal Feri Kembali Dibatalkan
• 4 Alasan Menonton “An Oriental Odyssey”, Kisah Epik Tentang Percintaan dan Petualangan
Akan tetapi saat merantau, ke ibukota negara, kata Julie, gubernur Viktor muda sadar bahwa membaca sangat penting terlebih persaingan di Jakarta sangat ketat dan membutuhkan orang yang cerdas.
Sehingga gubernur Viktor, kisah Julie, mulai memotivasi diri untuk membaca dan terus mengembangkan dirinya hingga sukses menjadi politisi dan gubernur NTT.
"Pak gubernur tadinya bodoh, tapi bisa menjadi orang sukses karena apa? Di dalam perjalanannya pak Gubernur setelah pak gubernur merantau ke Jakarta, pak gubernur tahu persis bahwa harus membaca, karena dia ke sini orang lebih pintar dan tidak bisa bekerja karena banyak orang pintar," ungkapnya

"Jadi pak gubernur tahu bahwa harus membaca supaya isi segala sesuatu yang kita baca kita nanti bisa bersaing dengan orang," tambahnya.