Berita Kabupaten Lembata Terkini

Kasat Pol PP Lembata Tanam Kelor Keliling Kantor

Kasat Pol PP Kabupaten Lembata, Petrus Kanisius Payong Making, bersama para pegawai, menanam batang kelor keliling kantor

Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Frans Krowin
Kasat Pol PP Kabupaten Lembata, Kanis Making (duduk, kiri) saat menanam kelor di kantornya, Kamis (22/11/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Kasat Pol PP Kabupaten Lembata, Petrus Kanisius Payong Making, bersama para pegawai, menanam batang kelor keliling kantor, Kamis (22/11/2018). Penanaman kelor itu sebagai bentuk dukungan terhadap program Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Penanaman kelor itu selain menggunakan stek (batang), juga bijinya. Stek dan biji kelor tersebut dibawa para pegawai dari rumah masing-masing. Setelah semuanya terkumpul, mereka lalu menanaminya secara beramai-ramai.

Kepada POS-KUPANG.COM, Kanis Making mengatakan, penanaman kelor tersebut sudah direncanakan sejak lama. Rencananya adalah saat memasuki musim hujan mereka menanami tanaman tersebut di halaman kantor tersebut.

Baca: Ketua Jurusan Teknik Mesin Undana: Kami Selalu Dukung Mahasiswa

Setiap pegawai juga diminta untuk menanami tanaman itu di pelataran rumah atau di kebun.

"Selama ini merungge itu semacam tanaman wajib warga baik di rumah maupun di kebun. Tapi berkenaan dengan program Gubernur NTT untuk tanam kelor, maka kami juga mendukungnya dengan tanam kelor di halaman Kantor Satpol PP ini," ujar Kanis.

Baca: Jadi Narasumber Dalam Diskusi Kawasan Perbatasan, Dion Putra Ingin Ada Paradigma Baru

Di Kabupaten Lembata, penanaman kelor keliling kantor itu baru dilakukan oleh Kasat Pol PP, Kanis Making bersama seluruh stafnya. Penanaman kelor itu sebagai salah satu kiat untuk mengajak warga jangan malu tanam kelor dan makan sayur daun kelor. Itu baik untuk kesehatan dan kecerdasan anak-anak.

Menurut dia, selama ini warga mungkin telah terbiasa mengonsumsi sayur daun kelor. Tapi mereka belum memahami kandungan yang ada di dalamnya.

"Itulah sebabnya kami tanam merungge ini sebagai salah satu bentuk ajakan kepada masyarakat untuk sama-sama membudidayakannya demi kebaikan bersama," ujar Kanis. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved