Bupati dan Wabup Baru Sumba Tengah Dapat Lanjutkan Program Hidup Hemat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM|WAIBAKUL--Mantan Wakil Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Umbu Dondu, BBA berharap bupati dan wakil bupati yang baru, Drs.Paulus SK Limu-Ir.Daniel Landa, dapat melanjutkan program hidup hemat sebagaimana berjalan selama ini.

Program hidup hemat dipandangnya masih sangat relevan dengan kehidupan masyarakat sekarang guna mencegah hidup boros. Misalnya adanya pembatasan pemotongan ternak pada acara kematian dan lain-lain.

Baca: Hari Terakhir Ujian CPNS Kabupaten Sumba Tengah, 11 Orang Lulus Passing Grade

Baca: Ratusan Lebih Orang Ikut Jalan Sehat yang Digelar Manajemen KSP Kopdit Obor Mas di Mbay

Baca: Jelang Pelantikan Bupati-Wabub ST, Tomas Himbau Warga Bersama Polisi Jaga Suasana Kondusif

Baca: Hanya 30 Hari, Empat Kegiatan Fisik Rampung Dikerjakan Dalam TMMD

Kebijakan tersebut sangat membantu peningkatan ekonomi masyarakat Sumba Tengah selama ini.

Mantan wakil bupati Kabupaten Sumba Tengah, Umbu Dondu, BBA menyampaikan hal itu di kediamannya di Waibakul, Sumba Tengah, Kamis (8/11/2018).

Menurutnya, sebagai peletak dasar pembangunan Kabupaten Sumba Tengah berharap pula kepemimpinan yang baru dapat melanjutkan program kerja kami yang dipandangnya positip bagi kesejahteraan rakyat ke depan.

Mungkin selama ini, program kerja tersebut belum berjalan efektif dapat ditingkatkan demi mensejahterakan rakyat Sumba Tengah ke depan.

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap kepemimpinan yang baru harus berjalan bersama-sama dengan rakyat agar pelaksanaan visi misi dan program kerja berjalan baik memenuhi harapan rakyat daerah ini.

Baca: Ketua FKUB ST Minta Kepolisan Basmi Maraknya Pencurian Sepeda Motor Dan Ternak

Baca: Megah Bak Istana Eropa, Hiasannya Saja Seharga 10 Juta! Intip Potret Rumah Mewah Syahrini di Jakarta

Baca: Teratai Sananta Kandaskan Pertamina B

Baca: PSN Ngada Tampil Luar Biasa

Ia mengakui hingga saat ini, angka kemiskinan di Kabupaten Sumba Tengah masih tinggi, derajat pendidikan dan kesehatan masih rendah menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan baru untuk mengelolah lebih baik ke depan.

Baginya tak perlu mencari kambinghitam, tetapi bagaimana membangun sinergitas semua elemen masyarakat daerah ini demi membawa Sumba Tengah ke depan lebih baik. (*)