Berita Kabupaten TTS
Hanya 30 Hari, Empat Kegiatan Fisik Rampung Dikerjakan Dalam TMMD
kegiatan baru bersama para anggota TNI dari kesatuan Kodim 1621 TTS, Yonif 743, TNI angkatan laut dan anggota Polres TTS yang berjumlah 150 personil.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM|SOE – Saat matahari mulai menyisir dari ufuk timur, masyarakat Desa Fatukoko, Kecamatan Mollo Barat mulai bangun dan mempersiapkan diri untuk mulai beraktivitas.
Selama 30 hari kedepan, terhitung sejak tanggal 15 Oktober hingga 13 November mendatang, masyarakat Desa Fatukoko disibukan dengan kegiatan baru bersama para anggota TNI dari kesatuan Kodim 1621 TTS, Yonif 743, TNI angkatan laut dan anggota Polres TTS yang berjumlah 150 personil.

Pasalnya Desa Fatukoko ditunjuk sebagai penerima manfaat pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD) ke - 103.
Oleh sebab itu, untuk menyukseskan kegiatan tersebut, masyarakat Desa Fatukoko secara aktif bersama anggota TNI-POLRI melaksanakan prgram fisik dan non fisik yang telah dicanangkan dalam TMMD tahun ini.
Sejak pukul 07. 00 Wita, warga Desa Fatukoko sudah bergegas menuju lapangan sepak bola Desa Fatukoko. Setelah tiba di lapangan, warga langsung berbaur dengan anggota TNI-POLRI yang sudah lebih dahulu tiba di lokasi.
Tak ada rasa takut atau canggung dari masyarakat ketika harus bertemu dengan anggota TNI-POLRI. Suasana penuh keakraban langsung tercipta di antara warga dan anggota TNI-POLRI.

Warga tak sungkan untuk bertegur sapa dan bercerita dengan para anggota TNI-POLRI yang harus meninggalkan keluarga sementara untuk menyukseskan program TMMD. Pukul 07.30 Wita, komandan SKK langsung menggelar apel bersama guna melaksanakan pembagian tugas dalam pelaksanaan program TMMD.
Masyarakat bersama TNI-POLRI dibagi kedalam empat kelompok guna menyelesaikan empat kegiatan fisik yang menjadi sasaran dalam TMMD. Ke empat kegiatan tersebut yaitu, pembukaan jalan baru sepanjang 1,2 Km yang menghubungkan dusun 1 dan dusun 2, pemasangan jaringan perpipaan sepanjang 1,1 Km, pembangunan jamban sehat sebanyak 15 unit dan program lantainisasi untuk 15 rumah.
Usai mendapat pembagian tugas, masyarakat bersama anggota TNI-POLRI langsung bergegas menuju lokasi guna melaksanakan kegiatan fisik TMMD. Di lokasi pembangunan jamban sehat, anggota TNI-POLRI bersama masyarakat langsung memainkan peran sebagai tukang.

Ada yang mengangkut material, ada yang mempersiapkan campuran dan ada yang bertugas menjadi tukang bangunan. Semua dikerjakan dalam suasana penuh kecerian dan keakraban.
Suasana tak berbeda terlihat di lokasi pengerjaan program lantainisasi, pembukaan jalan baru dan pembangunan jaringan perpipaan. Masyarakat dan TNI secara gotong-royong melaksanakan kegiatan fisik dalam suasana penuh keakraban.
" Tujuan utama pelaksanaan TMMD ini adalah untuk membentuk kemanunggalan TNI dan masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki rasa memilik TNI. TNI berasal dari rakyat dan bekerja untuk rakyat. Sehingga masyarakat tak perlu takut atau canggung ketika bertemu anggota TNI. Kemanggulan inilah yang saat ini nampak dalam pelaksanaan program TMMD dimana masyarakat dan anggota TNI bersama-sama saling bahu membahu menyelesaikan empat kegiatan fisik untuk menjawab kebutuhan masyarakat Desa Fatukoko, " ungkap Dandim 1621 TTS Letkol Cpn Rhino Charles Tuwo yang juga merupakan Dansatgas TMMD ke-103.
Baca: Ketua FKUB ST Minta Kepolisan Basmi Maraknya Pencurian Sepeda Motor Dan Ternak
Baca: Megah Bak Istana Eropa, Hiasannya Saja Seharga 10 Juta! Intip Potret Rumah Mewah Syahrini di Jakarta
Baca: Teratai Sananta Kandaskan Pertamina B
Baca: PSN Ngada Tampil Luar Biasa
Selain melaksanakan kegiatan fisik, dalam TMMD juga dilaksanakan kegiatan non fisik dengan tujuan untuk meningkatan kapasitas masyarakat dengan menggelar sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini meliputi bidang pertanian, peternakan, kesehatan, fungsi aparatur desa dan juga pemutaran film bertemakan patriotisme.
Menariknya, dalam pelaksanaan program fisik dan non fisik ini, hanya dibiayai anggaran 600 juta yang bersumber dari APBD 2018 Kabupaten TTS. Namun, yang menjadi luar biasa adalah, uang senilai 600 juta bisa membiayai empat kegiatan fisik dan lima kegiatan non fisik yang hanya berlangsung selama 30 hari.