Hidup dalam Kegelapan, Warga Desa Benteng Raja Rindukan Listrik

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | BORONG - Sampai saat ini warga Desa Benteng Raja, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), masih dihantui kegelapan di malam hari.

Desa yang memiliki warga yang tersebar pada empat dusun sudah lama merindukan listrik tapi tak kunjung datang.

Kerinduan warga memiliki listrik sudah sering diutarakan kepada pejabat yang berkunjung ke desa itu.

Baca: Haji Ismail Dean Raih Cash Back Tabungan Bank NTT Sebuah Mobil

"Kami di Desa Benteng Raja tidak ada listrik. Kami masih pakai lampu pelita. Warga yang mampu ada yang beli genset tapi itu pun menyala malam hari," kata Adrianus, yang ditemui POS-KUPANG.COM di Borong, Sabtu (22/9/2018) siang.

Ia menjelaskan, listrik yang belum dipasang di rumah warga membuat warga masih belum keluar dari persoalan keterbelakangan.

Baca: Depot Aroma Dilahap Api, Seorang Karyawan Mengaku Sempat dengar Bunyi Ledakan

Oleh karena itu, Adrianus, meminta pemerintah dan PLN bisa memperhatikan warga Desa Benteng Raja.

"Kami minta listrik biar malam hari rumah kami terang," papar Adrianus.

Camat Borong, Gaspar Nangar kepada POS-KUPANG.COM di Borong mengaku kalau listrik di Benteng Raja sedang diperjuangkan oleh pemerintah ke PLN.

Bahkan Wabup Matim, Agas Andreas, S.H, M.Hum kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, sudah mulai mendata desa-desa di Matim yang belum berlistrik. (*)