Berita Regional
Bercanda Soal Bom Begini Nasib Polisi Sumba Kini, Inilah 3 Kejadian Candaan Soal Bom di NTT
Gara-Gara Bercanda Soal Bom Begini Nasib Polisi Sumba Kini, Inilah 3 Kejadian Candaan Soal Bom di NTT
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM - Oknum polisi Florianus Hartono Muda harus diperika petugas kemanan Bandara El Tari Kupang.
Anggota Bhabinkamtibmas Polres Sumba Timur ini batal berangkat ke Waingapu gara-gara menyebut kata 'bom' saat berada dalam pesawat.
Akibatnya, Florianus harus diturunkan dari dalam pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan 1923 yang dikapteni oleh Pilot Ario Jati Kusumo.
Florianus diketahui mengucapkan kata-kata, "Itu bukan bom oo," (itu bukan bom ya) kepada seorang pramugari yang sedang menutup pintu kabin yang berada di dekatnya.
Kejadian Florianus bercanda soal bom di atas pesawat bukan pertama kali terjadi dalam dunia penerbangan.
Berikut kejadian serupa yang pernah terjadi di NTT.
1. Penumpang Pesawat Batik Air Kupang-Jakarta
Desember 2015 lalu, Endang Hendri Susandi (28) diamankan pihak security bandara karena mengatakan akan ada bom yang meledak di maskapai tersebut.
Setelah diselidik, pihak Batik Air pun menyatakan penerbangan aman dari ancaman bom, sebab benda yang disebut bom oleh Endang adalah semprotan botol obat nyamuk.
Setelah Endang mengaku membawa bom, Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang saat itu, Kolonel Pnb Andi Wijaya mengatakan, Satuan Gegana Brimob Polda NTT langsung meluncur ke Bandara El Tari Kupang untuk melakukan penyisiran ke seluruh badan pesawat.
CPNS 2018, Situs sscn.bkn.go.id Dibuka sejak Rabu, Begini Cara Daftar CPNS Online
Penerimaan CPNS 2018, Lihat Formasi di Kemenkes: Apoteker, Bidan, Perawat, Terapis hingga Dokter!
Kamu Perokok? Jangan Daftar Lowongan Kerja Ini! Depkes Buka Lowongan 1.665 CPNS 2018, Ini Syaratnya!
Andi memaparkan, pria yang mengaku membawa bom itu sudah ditahan oleh aparat keamanan bandara bersama dua orang rekannya yakni Febby Maulana Akbar, serta Heri Iskandar. Diketahui mereka hendak berlibur di kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, Endang bersama dua orang rekannya hanya membawa obat nyamuk semprot. Karena diperiksa terus menerus oleh pihak keamanan bandara, salah seorang rekannya langsung menyebut bom," ujar dia seperti dilansir Antara.
Ketiganya pun langsung diturunkan dari pesawat oleh pihak keamanan bandara serta diamankan oleh pihak Polda NTT untuk diinterogasi lebih lanjut.
2. Penumpang Pesawat Wings Air Labuan Bajo-Denpasar
MR alias R (52) wisatawan perempuan asal Portugal harus berurusan dengan pihak berwajib.