Berita Regional

Bercanda Soal Bom Begini Nasib Polisi Sumba Kini, Inilah 3 Kejadian Candaan Soal Bom di NTT

Gara-Gara Bercanda Soal Bom Begini Nasib Polisi Sumba Kini, Inilah 3 Kejadian Candaan Soal Bom di NTT

Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
rd.com
Ilustrasi pesawat 

Pada Juni 2018 lalu, MR yang harusnya berangkat menuju Denpasar dari Labuan Bajo diamankan karena menyebut kalimat bom saat berada dalam pesawat Wings Air.

Kejadian itu bermula saat boarding untuk penumpang pesawat Wings Air tujuan Denpasar di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis (21/6/2018), sekitar pukul 16.45 Wita.

"Seorang penumpang atas nama JR, berkebangsaan Inggris, membawa boks besar berwarna kuning dan ditanyakan pramugari benda apa itu dan dijawab oleh JR bahwa kotak ini berisi alat-alat kamera,"ucap Jules dilansir Kompas.com, Jumat (22/6/2018).

Namun tak berselang lama, secara spontan salah satu WNA wanita atas nama MR yang duduk di belakangnya menyebutkan kata "bombs" dan langsung didengar oleh ground staff, Arifin Karno.

Mendengar itu, kapten kemudian memerintahkan semua penumpang agar diturunkan untuk dilakukan pemeriksaan barang bawaan kabin dan bagasi serta melakukan body check secara manual.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Bandara Komodo yang disaksikan oleh petugas KP3 Udara Bandara Komodo Polres Manggarai Barat, diketahui kalau isi koper tersebut adalah peralatan kamera. "Pelaku MR dan JR lalu diamankan oleh Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat untuk dimintai keterangan," kata Jules.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, selain mengamankan MR, pihaknya juga mengamankan seorang warga berkebangsaan Inggris berinisial JR.

3. Penumpang Pesawat Batik Air Kupang-Jakarta

Bulan Juli 2018 lalu, Otoritas Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN) berinisial ES karena bercanda tentang bom di dalam pesawat.

Sales and Shared Services Dept Head Bandara El Tari Kupang, Kadir usman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/7/2018) pagi tadi. "ES adalah penumpang pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6541 dengan tujuan Kupang menuju Jakarta," ungkap Kadir dikutip dari Kompas.com.

Menurut Kadir, ES bercanda membawa bom di dalam pesawat saat masih dalam proses boarding. "Yang bersangkutan (YS) duduk di kursi 6A," ucapnya.

Kejadian itu, lanjut Kadir, bermula ketika para penumpang pesawat Batik Air melaksanakan boarding melalui pintu nomor 4. Selanjutnya, salah satu penumpang yang duduk di kursi 6D, yang meletakkan bagasinya di bagasi kabin bisnis ternyata botol air mineralnya terjatuh. 

ES yang duduk di kursi 6A kemudian mengatakan bahwa barang yang terjatuh tersebut adalah bom dan didengar oleh seorang pramugari yang bernama Dinda Risma Ekasari.

5 Zodiak Ini Paling Suka Beri Harapan Palsu, Pasanganmu Salah Satunya?

6 Zodiak Ini Menjijikkan dan Sering Membuat Kotor di Tempat Umum, Mungkin Termasuk Anda

5 Zodiak Ini Punya Karakter Temperamen dan Sulit Mengatur Emosinya, Cek Zodiakmu!

"Selanjutnya, pramugari tersebut memastikan ke penumpang tentang pernyataan apa yang diucapkan tadi, dan mereka semua terdiam. Kemudian ibu yang duduk di kursi 6D menjawab bahwa itu hanya botol mineral yang terjatuh," jelasnya.

Dinda lalu melaporkan peristiwa tersebut kepada pramugari senior Kiki Tri Ratnasari dan kemudian masalah itu disampaikan kepada Pilot Dedy Rahmat Kustaman.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved