Bhabinkamtibmas Desa Nampar Tabang dan Satar Punda Mediasi Persoalan Pembangunan Air Bersih

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | BORONG - Bhabinkamtibmas Desa Nampar Tabang, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Bripka Salahudin dan Bhabinkamtibmas Desa Satar Padut, Bripka Suwardin, Senin (6/8/2018) pagi, melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Satar Punda terkait pembangunan air bersih menggunakan dana desa tahun 2018 yang sedang bermasalah.

Sumber air yang diambil pemerintah dan warga Desa Satar Punda Barat berada di wilayah Desa Satar Punda. Secara letak geografis masuk wilayah adat dan atau Pemerintah Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda.

Proyek air minum yang menggunakan Dana Desa Tahun 2018 tanpa seizin kepada Tua Adat yang ada di Desa Satar Punda sehingga perlu ada pemberitahuan kepada tua adat sebelum ada pekerjaan.

Baca: Masih Ada 418 Guru Kontrak SMA/SMK di NTT yang Belum Diakomodir

Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SiK melalui Bripka Salahudin, Bhabinkamtibmas Desa Satar Paut dalam laporannya kepada Humas Polres Manggarai yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Senin (6/8/2018) siang, di Ruteng menjelaskan, hasil koordinasi dengan Kepala Desa Satar Punda sebenarnya tua adat tidak melarang pemerintah dan masyarakat Desa Satar Punda Barat untuk mengambil sumber air sebagai air minum dengan menggunakan Dana Desa Tahun 2018.

Namun proses pengambilan tersebut perlu melalui mekanisme pemberitahuan secara adat kepada Tua Adat di Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda.

"Persoalannya perlu ada pemberitahuan kepada tua adat sehingga pembangunan air bersih sepengetahuan tua adat di Desa Satar Punda,"ujar Salahudin.

Salahudin pun meminta aparat Desa Satar Punda Barat mengikuti keinginan tua adat Desa Satar Punda agar proses pembangunan air bersih tidak ada persoalan ke depannya. (*)